Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Kapal Titan Sebelum Meledak | RI Buka Suara Jepang Buang Limbah PLTN

KOMPAS.com – Berita kapal selam wisata Titanic, Titan diduga sempat mencoba naik sebelum meledak pada 18 Juni lalu memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita Indonesia ikut buka suara dengan rencana Jepang akan buang limbah PLTN Fukushima ke laut.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-495.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (4/7/2023) hingga Rabu (5/7/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Kapal Selam Titanic Diduga Mencoba Naik Sebelum Meledak

Seorang mantan penasihat OceanGate mengatakan kapal selam Titan sempat menurunkan muatannya sebelum meledak pada 18 Juni.

Rob McCallum juga memberi tahu bahwa Titan mencoba naik ke atas sebelum kehilangan kontak dengan kapal induknya.

McCallum setidaknya adalah orang kedua yang mengatakan OceanGate mencoba membatalkan penyelaman sebelum bencana melanda.

Baca selengkapnya di sini

2. Jepang Akan Buang Limbah PLTN Fukushima ke Laut, Indonesia Ikut Buka Suara

Indonesia berharap Jepang memastikan agar proses pembuangan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima dilakukan secara transparan dan tidak membahayakan lingkungan.

Kepala Badan Energi Atom Internasional IAEA Rafael Mariano Grossi akan terbang ke Jepang pada Selasa (4/7/2023) untuk mengkaji persiapan akhir pelepasan air limbah radioaktif yang sudah diolah dari PLTN Fukushima yang rusak karena gempa dan tsunami tahun 2011 lalu, ke Samudra Pasifik.

Menurut rencana, Grossi terlebih dahulu akan melangsungkan pertemuan dengan beberapa pemimpin Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi, dan Menteri Perindustrian Yasutoshi Nishimura.

Baca selengkapnya di sini

3. Rangkuman Hari Ke-495 Serangan Rusia ke Ukraina: Taktik Ukraina Perkuat Utara, Situs Berita Pro-Wagner Ditutup

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-495 pada Senin (3/7/2023).

Ini termasuk, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan situasi konflik kian rumit.

Pasukan Ukraina maju dengan keberhasilan sebagian di sisi selatan Bakhmut di timur dan dekat Berdyansk dan Melitopol di selatan. Namun, Maliar mengatakan, pasukan Rusia membuat kemajuan di Avdiivka, Marinka, Lyman dan Svatove di Ukraina timur di tengah pertempuran sengit.

Baca rangkuman selengkapnya di sini

4. AS Peringatkan Warganya Pertimbangkan Kembali jika Ingin Pergi ke China

AS merekomendasikan warganya untuk mempertimbangkan kembali bepergian ke China karena penegakan hukum yang sewenang-wenang, larangan keluar, serta risiko penahanan yang salah.

Tidak ada kasus khusus yang dikutip, tetapi rekomendasi itu datang setelah seorang warga negara AS berusia 78 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan mata-mata pada bulan Mei.

Hal itu mengikuti pengesahan UU Hubungan Luar Negeri minggu lalu yang mengancam tindakan balasan terhadap mereka yang dianggap merugikan kepentingan China.

Baca selengkapnya di sini

5. 160 Perusuh Ditangkap, Kondisi Perancis Mulai Kondusif

Pertemuan digelar di luar balai kota di seluruh Perancis pada Senin (3/7/2023) menyusul gelombang kerusuhan yang dipicu oleh penembakan fatal polisi terhadap seorang remaja keturunan Afrika utara.

Polisi melakukan kurang dari 160 penangkapan dalam semalam, menimbulkan sedikit kelegaan bagi Presiden Emmanuel Macron dalam perjuangannya untuk menegakkan kembali ketertiban, hanya beberapa bulan setelah protes pecah terkait reformasi pensiun yang tidak populer dan setahun setelah menjadi tuan rumah Olimpiade.

Kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun dengan orang tua Aljazair dan Maroko, telah memicu kebencian anti-polisi yang mendalam di pinggiran kota-kota besar Perancis yang miskin dan menghadapi masalah rasial, dimana komunitas Muslim di utara Keturunan Afrika khususnya telah lama menuduh polisi membuat praktik rasial dan taktik kekerasan.

Baca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/05/055200570/-populer-global-kapal-titan-sebelum-meledak-ri-buka-suara-jepang-buang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke