Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karyawan McDonald's Sydney Lempar Minuman ke Pelanggan yang Mengganggu

Seorang anggota staf, yang berdiri di konter di toko Wynyard jaringan makanan cepat saji di Central Business District Sydney tertangkap kamera melemparkan minuman ke pelanggan yang marah, yang kemudian mulai melemparkan makanan kembali ke anggota staf.

Insiden itu terjadi pada 15 Juni, seperti dilansir News.com.au, dilansir dari NDTV.

Video tersebut dibagikan oleh Brown Cardigan di Instagram.

Sejak dibagikan sehari yang lalu, itu telah mengumpulkan 1,1 juta tampilan dan lebih dari 38.000 suka.

"Bukan Happy Meal," kata seseorang. "Apa pun yang dilakukan pelanggan, staf tidak boleh melemparkan kopi padanya, berbahaya dan panas," tambah pengguna kedua.

McDonald's Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa staf yang melakukan aksi pembalasan tidak sesuai dengan kebijakannya.

Namun, mereka mengatakan bahwa ada lebih banyak cerita daripada sekadar ditampilkan dalam video.

"Apa yang tidak ditampilkan dalam video adalah pelanggan lebih awal memasuki restoran dan pergi ke belakang meja untuk mengganggu dapur dan mengancam kru," tambah mereka.

Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menangani masalah ini dengan waralaba.

"Perilaku karyawan kami dalam video ini tidak sesuai dengan kebijakan kami dan kami sedang menyelidikinya dengan restoran. Perilaku anti-sosial tidak ditoleransi di restoran kami dan kami berharap karyawan kami diperlakukan dengan hormat setiap saat. Kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk pelanggan kami, tetapi kami tidak akan menerima pelecehan, intimidasi, ancaman, atau kekerasan terhadap karyawan kami," kata McDonald's.

Polisi di New South Wales mengatakan bahwa mereka pergi ke toko stasiun Wynyard setelah menemukan bahwa seorang pria berusia 23 tahun telah diserang.

Polisi kemudian menahan seorang anak berusia 17 tahun dan 15 tahun karena melakukan aksi yang sama.

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/24/210000270/karyawan-mcdonald-s-sydney-lempar-minuman-ke-pelanggan-yang-mengganggu

Terkini Lainnya

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke