Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Polisi Filipina Selamatkan WNI | Rusia Sasar Kirgistan

KOMPAS.com – Berita keberhasilan polisi Filipina menyelematkan lebih dari 1.000 korban perdagangan manusia yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-439. Salah satu yang terjadi adalah Kremlin mengungkap bahwa Rusia akan mengembangkan fasilitas militer di Kirgistan.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait keputusan China dan Kanada yang saling mengusir diplomat di negara mereka.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (9/5/2023) hingga Rabu (10/5/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Polisi Filipina Selamatkan Lebih dari 1.000 Korban Perdagangan Manusia, WNI Terbanyak Keempat

Polisi Filipina menyelamatkan lebih dari 1.000 korban perdagangan manusia yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Polisi Nasional Filipina (PNP)-Anti-Cybercrime Group (ACG) menyampaikan, sekitar 1.000 orang dari berbagai negara, yang diduga dipaksa bekerja untuk penipuan siber, berhasil diselamatkan di Clark, Provinsi Pampanga.

Warga asal Indonesia atau WNI menempati urutan keempat terbanyak dari korban yang telah diselamatkan.

Baca selengkapnya di sini

2. Rangkuman Hari Ke-439 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kembangkan Fasilitas Militer di Kyrgyzstan, UE Siapkan Sanksi Putaran Ke-11

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraian hari ke-439 pada Senin (8/5/2023).

Ini termasuk, Kremlin mengungkap bahwa Rusia akan mengembangkan fasilitas militer di negara sekutu Kyrgyzstan.

Sementara itu, Brussel telah mengusulkan kepada negara-negara anggota Uni Eropa untuk menyiapkan sanksi putaran ke-11 atas perang Rusia di Ukraina yang bertujuan untuk mengurangi potensi penghindaran.

Baca rangkuman perang selengkapnya di sini

3. China-Kanada Saling Usir Diplomat, Ini Penyebabnya

China akan mengusir diplomat Kanada di Shanghai sebagai tindakan tit-for-tat atau pembalasan.

Sebelumnya, Ottawa mengumumkan bakal memulangkan seorang diplomat China yang dituduh mencoba mengintimidasi seorang anggota parlemen Kanada yang mengkritik Beijing.

Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situsnya, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Selasa (9/5/2023), akan mengusir seorang diplomat di Konsulat Shanghai Kanada.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Ukraina Terkini: Rusia Luncurkan 15 Rudal ke Ibu Kota Kyiv

Rusia meluncurkan sekitar 15 rudal jelajah ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada Selasa (9/5/2023).

Untungnya, sistem pertahanan udara Kyiv berhasil menembak jatuh semua rudal yang datang.

Ketika rudal Rusia meluncur ke Kyiv, peringatan serangan udara menggelegar di sebagian besar negara.

Baca berita selengkapnya di sini

5. AS Waspadai China Kirim Utusan Perdamaian ke Ukraina

Hanya dalam beberapa bulan, pejabat-pejabat AS beralih dari secara terbuka memperingatkan China agar tidak memberi dukungan material untuk perang Rusia di Ukraina, hingga menyatakan bahwa Beijing bisa berperan dalam menengahi pembicaraan damai.

Pada 24 Februari, hari ketika China mengungkap 12 proposal perdamaiannya, Menlu AS Antony Blinken menyuarakan skeptisisme dalam sambutannya pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina.

“Tidak ada anggota dewan ini yang boleh menyerukan perdamaian sementara mendukung perang Rusia di Ukraina dan Piagam PBB,” kata Blinken, setahun setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca berita selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/10/053553770/populer-global-polisi-filipina-selamatkan-wni-rusia-sasar-kirgistan

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke