Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Ungkap Pendapatannya Usai Lengser dari Jabatan Presiden AS

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Donald Trump menyerahkan laporan keuangan pertamanya usai menuntaskan jabatan presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat (14/4/2023).

Laporan tersebut menunjukkan sumber pendapatan yang diperoleh Trump selama ini, mulai dari seri kartu perdagangan digitalnya hingga perusahaan di belakang jaringan media Truth Social.

Laporan setebal 101 halaman turut menyibak bisnis real estatnya. Trump terkenal tidak mau mengungkap informasi tentang bisnis real estatnya.

Trump harus membeberkan keuangannya sebagai bagian dari pencalonannya pada pemilihan presiden 2024.

Maestro real estat itu menghasilkan antara 100.000 hingga 1 juta dollar AS (Rp 1,48 miliar-14,87 miliar) dari kartu perdagangan digital NFT-nya, yang berharga 99 dollar AS (Rp 1,47 juta) yang menunjukkan mantan presiden dalam berbagai kostum termasuk sebagai koboi, astronot, dan pilot pesawat tempur.

Dia juga memperoleh lebih dari 5 juta dollar AS (Rp 74,33 miliar) dari bisnis menjadi pembicara, yang dikelola oleh perusahaan CIC Ventures, menurut laporan itu.

Sementara itu, Trump melaporkan penghasilan tidak lebih dari 200 dollar AS (Rp 2,97 juta) dari Trump Media & Technology Group, perusahaan induk dari platform media sosialnya, Truth Social.

Mantan presiden itu menggenggam 90 persen kepemilikan di perusahaan yang dia laporkan bernilai antara 5 juta-25 juta dollar AS (Rp 74,29 miliar-371,49 miliar).

  • Donald Trump Didakwa, Apakah Dipenjara dan Bisa Jadi Presiden Lagi?
  • Siapakah Karen McDougal, Model Playboy dalam Kasus Trump?

Dokumen tersebut juga membuka beberapa transaksi internasional Trump, seperti proyek golf dan pengembangan real estat yang dilaporkan bernilai 4 miliar dollar AS (Rp 59,46 triliun) di Oman, bermitra dengan perusahaan real estat Saudi.

Trump melaporkan menghasilkan lebih dari 5 juta dollar AS dari royalti di bawah item yang terdaftar sebagai "DT Marks Oman."

Trump selama ini berusaha keras untuk melindungi informasi keuangannya dari publik: Tidak seperti presiden lainnya sejak tahun 1970-an, dia menolak untuk merilis pengembalian pajaknya saat menjabat dan meminta pengadilan untuk memblokir permintaan Kongres.

Ketika anggota parlemen AS akhirnya merilis pengembalian laporan keuangan 2015 hingga 2020 yang bertentangan dengan keinginannya pada Desember, dokumen tersebut menunjukkan bahwa meskipun melaporkan pendapatan jutaan, dia sering membayar sedikit pajak karena beralasan mengalami kerugian bisnis yang signifikan.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Laporan Keuangan Trump Ungkap Pendapatan pasca Jadi Presiden.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/18/190200970/trump-ungkap-pendapatannya-usai-lengser-dari-jabatan-presiden-as

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke