Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivis LGBTQ Kenya Ditemukan Tewas, Jenazah Dimasukkan Peti Besi

NAIROBI, KOMPAS.com – Seorang aktivis LGBTQ Kenya, Edwin Chiloba, ditemukan tewas. Jenazahnya ditemukan di dalam peti logam.

Jenazah Chiloba ditemukan di pinggir jalan di Uasin Gishu County, Kenya barat, pada Rabu (4/1/2023).

Kepolisian menyampaikan, awalnya seorang pengemudi ojek mengaku melihat peti logam yang dibuang dari sebuah kendaraan tanpa pelat nomor.

Pengemudi ojek tersebut melaporkan kejadian yang dilihatnya itu kepada petugas polisi terdekat yang sedang bertugas.

Petugas polisi lantas membuka peti besi tersebut yang ternyata berisi jenazah seorang pria yang mengenakan pakaian wanita dengan kondisi yang membusuk.

Setelah dilakukan identifikasi, jenazah tersebut adalah aktivis LGBTQ Chiloba.

Jasad Chiloba kemudian dibawa ke Rumah sakit Moi Teaching and Referral untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematiannya.

Juru Bicara Kepolisian Kenya Resila Onyango mengatakan, motif pembunuhan Chiloba belum diketahui.

“Kami tidak tahu untuk saat ini mengapa dia dibunuh dengan cara itu. Para ahli sedang menangani masalah ini,” kata Onyango.

Salah satu teman Chiloba, Denis Nzioka, mengetwit bahwa aktivis LGBTQ tersebut sebelumnya pernah diserang karena kegiatan aktivisnya.

Kelompok LGBTQ di Kenya sering mengecam diskriminasi dan penyerangan yang terjadi di negara tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/06/210100770/aktivis-lgbtq-kenya-ditemukan-tewas-jenazah-dimasukkan-peti-besi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke