Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayah Mahsa Amini Sebut Pihak Berwenang Iran Bohong Terkait Kematian Putrinya

Dilansir CNN, protes berkecamuk di seluruh negeri meskipun pemerintah berupaya untuk mengekang perbedaan pendapat dengan pemadaman internet.

Amjad Amini, yang putrinya Mahsa meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral, mengatakan dokter menolak untuk membiarkannga melihat putrinya setelah kematiannya.

Pejabat Iran mengklaim dia meninggal setelah menderita "serangan jantung" dan koma, tetapi keluarganya mengatakan dia tidak memiliki kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya, menurut berita Emtedad, outlet media pro-reformasi Iran.

Skeptisisme publik atas laporan pejabat tentang kematiannya telah memicu curahan kemarahan yang telah tumpah menjadi protes mematikan.

"Mereka berbohong. Mereka berbohong. Semuanya bohong ... tidak peduli berapa banyak saya memohon, mereka tidak akan membiarkan saya melihat putri saya," kata Amjad Amini kepada BBC Persia, Rabu.

Ketika dia melihat tubuh putrinya menjelang pemakamannya, itu seluruhnya dibungkus kecuali kaki dan wajahnya, meskipun dia melihat memar di kakinya.

"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan padanya," katanya.

Rekaman CCTV yang dirilis oleh media pemerintah Iran menunjukkan Mahsa Amini pingsan di sebuah pusat "pendidikan ulang" di mana dia dibawa oleh polisi moral untuk menerima "bimbingan" tentang pakaiannya.

Kematiannya telah memicu curahan kemarahan yang semakin membesar untuk memasukkan isu-isu mulai dari kebebasan di Republik Islam itu hingga dampak sanksi ekonomi yang melumpuhkan.

Protes dan bentrokan mematikan dengan polisi telah pecah di kota-kota besar dan kecil di seluruh Iran, meskipun pihak berwenang berupaya untuk mengekang penyebaran demonstrasi melalui pemadaman internet.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/23/100000270/ayah-mahsa-amini-sebut-pihak-berwenang-iran-bohong-terkait-kematian

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke