PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad positif Covid-19 dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani observasi.
Pengumuman tersebut disampaikan kantor Mahathir pada Rabu (31/8/2022) pagi waktu setempat, sebagaimana dilansir Malay Mail.
“Dr Mahathir telah dirawat di Institut Jantung Nasional untuk observasi selama beberapa hari ke depan seperti yang disarankan oleh tim medis,” bunyi pernyataan tersebut.
Selain pengumuman tersebut, belum ada rincian lebih lanjut mengenai kondisi politikus yang berjuluk Dr M yang kini berusia 97 tahun tersebut.
Sebelum ini, Mahathir sempat berkontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 pada awal-awal pandemi.
Pada Maret 2020, Mahathir berkontak dekat dengan anggota parlemen Bandar Kuching Kelvin Yii yang dinyatakan positif Covid-19.
Saat itu, dia dites dan hasilnya negatif. Namun dia tetap menjalani karantina mandiri selama 14 sesuai aturan saat itu.
Pada akhir Juli 2021, salah satu petugas Mahathir positif Covid-19 dalam pemeriksaan di Parlemen. Petugas tersebut tidak bergejala.
Setelah itu, Mahathir menjalani tes dan kembali dinyatakan negatif Covid-19. Dia mengaku tidak berkontak dekat dengan petugas tersebut.
Terakhir kali Mahathir dibawa ke di Institut Jantung Nasional adalah pada akhir Januari tahun ini, tepatnya pada 22 Januari.
Saat itu, Mahathir dikonfirmasi berada di Institut Jantung Nasional dan menjalani perawatan medis.
Dia kemudian diperbolehkan pulang pada 5 Februari.
Mahathir merupakan politikus senior yang menjabat sebagai perdana menteri terlama di Malaysia.
Mahathir pertama kali menjadi Perdana Menteri Malaysia pada 1981 dan terus menjabat hingga Oktober 2003.
Setelah itu, Mahathirkembali menjadi Perdana Menteri Malaysia dari Mei 2018 hingga Maret 2020.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/31/163100370/mahathir-mohamad-positif-covid-19-dibawa-ke-rumah-sakit