Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Wanita Saudi yang Dihukum 34 Tahun karena Cuitan Twitter

“Melakukan kebebasan berekspresi untuk mengadvokasi hak-hak perempuan tidak boleh dikriminalisasi,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, mencatat bahwa AS sedang “mempelajari” kasus dan hukumannya.

Seorang mahasiswa PhD di Universitas Leeds Inggris, Salma al-Shehab ditangkap tahun lalu saat berkunjung ke Arab Saudi.

Dilansir The Hill, dia dilaporkan karena aktivitas Twitter yang kritis terhadap pemerintah Saudi.

Al-Shehab mungkin telah dilaporkan ke pemerintah Saudi melalui aplikasi pelaporan kejahatan, tulis The Guardian pada hari Rabu.

Dka dituduh mengikuti dan me-retweet cuitan para aktivis dan pembangkang.

Pengadilan juga memutuskan bahwa ponsel dan akun Twitternya juga harus disita dan dihapus, menurut Washington Post.

“Kebebasan berekspresi adalah prinsip yang kami perjuangkan di seluruh dunia. Kapan pun, pemerintah mana pun, di mana saja, yang menginjak-injak prinsip seperti itu, kami hanya berusaha membela hak fundamental, ”kata Price.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden melakukan perjalanan kontroversial ke Arab Saudi awal tahun ini, di mana ia bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman.

Biden sebelumnya berjanji untuk menjadikan Arab Saudi sebagai "paria" atas pembunuhan 2018 jurnalis Saudi yang berbasis di AS Jamal Khashoggi.

Ditanya apakah hubungan yang melunak antara kedua negara akan mempengaruhi kasus al-Shehab, Price mengatakan bahwa kunjungan Biden baru-baru ini, “telah menjelaskan kepada mitra Teluk kami bahwa hak asasi manusia adalah inti dari agenda kami.”

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/18/123000070/kasus-wanita-saudi-yang-dihukum-34-tahun-karena-cuitan-twitter

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke