Rangkuman Hari Ke-173 Serangan Rusia ke Ukraina, PLTN Zaporizhzhia Terancam, Kapal Sewaan PBB Berangkat

Sementara itu, pasukan Ukraina melaporkan penembakan berat Rusia dan berusaha maju ke beberapa kota di Donetsk yang menjadi fokus utama perang hampir selana enam bulan.

Dikutip dari Reuters, berikut adalah rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini.

1. Jumlah korban

* "Setiap tentara Rusia yang menembak di pembangkit listrik (nuklir Zaporizhzhia) atau menembak menggunakan pabrik sebagai tameng, harus memahami bahwa dia menjadi target khusus bagi agen intelijen kami, bagi layanan khusus kami, bagi tentara kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

* Wali Kota Enerhodar yang diasingkan, lokasi PLTN Zaporizhzhia berada, mengatakan di Telegram bahwa kota itu ditembaki dari pinggiran dan menyebabkan korban sipil. Pejabat lokal Rusia Vladimir Rogov menulis di Telegram pada Sabtu (13/8/2022) bahwa pasukan Ukraina yang menembaki PLTN tersebut.

* Rusia dalam briefing harian mengatakan, telah menguasai Udy desa di timur laut Kharkiv.

* Pertempuran sengit khususnya difokuskan di desa Pisky, dekat Bandara Donetsk, kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin intelijen hariannya.

* Tiga warga sipil tewas dan dua terluka oleh alat peledak saat berenang di Laut Hitam di wilayah Odessa, Ukraina selatan, meskipun ada tanda peringatan untuk tidak melakukannya, kata polisi. Pihak berwenang sudah menutup pantai laut karena ranjau atau peluru artileri dari perang.

2. Keamanan PLTN Zaporizhzhia

* Rusia mengatakan, akan melakukan "segala sesuatu yang diperlukan" untuk mengizinkan spesialis dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan di tengah kekhawatiran akan keselamatannya karena penembakan.

* Setiap kemungkinan penyitaan aset Rusia oleh Amerika Serikat akan sepenuhnya menghancurkan hubungan bilateral Moskwa dengan Washington, TASS mengutip kepala Departemen Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Rusia.

* Selandia Baru mengirim 120 personel militer ke Inggris untuk membantu melatih warga Ukraina dalam pertempuran garis depan, kata pemerintah.

4. Ekonomi

* Kapal Brave Commander yang disewa PBB akan berangkat dari Ukraina ke Ethiopia dalam beberapa hari mendatang, setelah selesai memuat lebih dari 23.000 metrik ton gandum di Pivdennyi, kata seorang pejabat PBB. Ini akan menjadi kargo bantuan makanan kemanusiaan pertama menuju Afrika di bawah kesepakatan akses biji-bijian yang ditengahi PBB.

* Kapal pertama yang meninggalkan Ukraina di bawah kesepakatan 22 Juli untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari negara itu mendekati pelabuhan Tartous Suriah pada Minggu (14/8/2022), kata dua sumber pengiriman, setelah kapal itu berlayar dengan mematikan transpondernya.