Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-51 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Gunakan Bomber Jarak Jauh, 2.864 Orang Dievakuasi

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 51 hari pada Jumat (15/4/2022) sejak dilancarkan pada 24 Februari.

Kapal jelajah berpeluru kendali milik Rusia, Mosva, telah tenggelam setelah Ukraina mengeklaim menyerangnya dengan rudal.

Tenggelamnya Moskva merupakan salah satu pukulan berat bagi Rusia dan memberikan simbol perlawanan yang kuat dari Kyiv terhadap musuh.

Berikut kami rangkumkan invasi Rusia ke Ukraina hari ke-51, sebagaimana dilansir Reuters.

Pertempuran

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, Rusia menggunakan bomber jarak jauh untuk pertama kalinya untuk menyerang kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Rusia mengatakan, pasukannya telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di Mariupol. Laporan tersebut tidak dapat dikonfirmasi.

Bombardir Rusia menghantam daerah perumahan di Kota Kharkiv, menewaskan tujuh orang termasuk seorang anak kecil dan melukai 34 lainnya.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk melaporkan, 2.864 orang telah dievakuasi dari daerah konflik pada Jumat, termasuk 363 orang dari Mariupol.

Lebih dari 20 bangunan dan sebuah sekolah rusak akibat serangan Ukraina di sebuah desa Rusia di wilayah Belgorod pada Kamis, kantor berita TASS melaporkan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengaku telah menyerang sasaran militer di tepi Kyiv dengan rudal jelajah.

Kementerian Pertahanan Rusia juga menjanjikan lebih banyak serangan terhadap Ibu Kota Ukraina, Kyiv, sebagai tanggapan atas serangan Ukraina terhadap sasaran Rusia.

Gubernur Luhansk mendesak penduduk di enam kota untuk mengungsi, menambahkan bahwa satu orang telah tewas dan lima terluka dalam bombardir Rusia di Kota Kreminna.

Diplomasi

Moskwa mengusir 18 karyawan delegasi Uni Eropa ke Rusia sebagai pembalasan atas pengusiran Uni Eropa atas 19 orang Rusia awal bulan ini.

Rusia telah memperingatkan AS bahwa akan ada konsekuensi yang tidak dapat diprediksi jika Washington terus mempersenjatai Ukraina.

Ekonomi dan bisnis

Produsen baja terbesar Ukraina, Metinvest, mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan pernah beroperasi di bawah pendudukan Rusia.

Sejauh ini, Ukraina telah kehilangan akses ke 30 persen hingga 40 persen dari kapasitas produksi metalurginya di Mariupol.

Moody's mengatakan, Rusia mungkin mengalami gagal bayar karena mencoba membayar obligasi dollar AS dalam rubel.

Itu akan menjadi salah satu konsekuensi paling parah hingga saat ini karena Moskwa dikeluarkan dari sistem keuangan Barat sejak invasi ke Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/16/061500570/rangkuman-hari-ke-51-serangan-rusia-ke-ukraina-moskwa-gunakan-bomber

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Global
25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

Global
Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke