Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia: Tak Ada Tanda-tanda Kekejaman Setelah Penarikan Pasukan dari Bucha

"Tidak ada laporan tentang kekejaman yang dilakukan oleh militer Rusia di Bucha, yang terjadi sebelum tentara Ukraina mengambil alih kota itu," kata dia dalam konferensi pers.

Nebenzya menyampaikan, empat hari setelah militer Rusia meninggalkan Kota Bucha, tidak ada satu pun tanda kekejaman.

"tidak ada satu pun referensi untuk itu di mana pun," tegas dia, sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia, TASS.

Nebenzya menegaskan selama kota Bucha berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia, tidak ada satu pun penduduk lokal yang menderita akibat tindakan kekerasan.

"Pernyataan yang dibuat oleh pihak berwenang Ukraina menunjukkan bahwa Kyiv memandang genosida sebagai salah satu metode peperangannya," kata Nebenzya.

"Begitu dia (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) tiba di Bucha, dia mengisyaratkan bahwa insiden ini membenarkan tanggapan yang tidak beradab, dengan ini, pada dasarnya, dia menegaskan bahwa rezim Kyiv menganggap genosida sebagai metode perang," kata Nebenzya pada konferensi pers yang ditujukan untuk provokasi di Bucha.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut, pembunuhan warga sipil di Kota Bucha dekat Ibu Kota Kyiv adalah pembantaian yang disengaja.

Dia menyatakan hal demikian pada Minggu (3/4/2022), setelah mundurnya pasukan Rusia dari daerah itu dengan tergesa-gesa.

"Pembantaian Bucha disengaja. Rusia bertujuan untuk melenyapkan sebanyak mungkin warga Ukraina. Kita harus menghentikan mereka dan mengusir mereka. Saya menuntut sanksi G7 baru yang menghancurkan SEKARANG," tulis Kuleba di Twitter, dikutip dari AFP.

Penasihat Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak juga menyatakan kecaman terhadap kekejaman terhadap warga sipil Ukraina oleh pasukan Rusia.

"Wilayah Kyiv. Neraka abad ke-21. Mayat pria dan wanita, yang dibunuh dengan tangan terikat. Kejahatan terburuk Nazisme telah kembali ke UE," kicau penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri telah mengunjungi Kota Bucha, pada Senin, karena semakin banyak bukti kekejaman di dekat Kyiv terus bermunculan.

Dia memeriksa jalan di mana pasukan Rusia menyergap dan berbicara dengan penduduk setempat.

Dilansir dari BBC, Zelensky kembali menegaskan bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang dan genosida di Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/05/155800270/rusia-tak-ada-tanda-tanda-kekejaman-setelah-penarikan-pasukan-dari-bucha

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke