Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UNIK GLOBAL: Butik Gaun Pengantin Ukraina Nyambi Buat Rompi Tentara | Pria Rusia Merantai Dirinya Agar McD Tetap Buka

Keunikan bahkan juga terjadi di zona perang, seperti saat butik gaun pengantin Ukraina yang juga produksi rompi tentara, hingga radio hiburan Ukraina yang beralih fungsi jadi mercusuar kabar di medang perang

Berikut rangkuman berita unik selama sepekan terakhir.

1. Pria Ini Dihajar Perempuan yang Ternyata Petinju, gara-gara Siram Bir ke Tubuhnya

Seorang pria dihajar perempuan yang ternyata petinju, setelah menyiram bir ke tubuh gadis tersebut.

Perempuan dengan baju sebagian basah itu terekam menendang dan memukuli seorang pria di pinggir jalan, yang dilaporkan mengajaknya minum bareng tetapi ditolak.

Perkelahian itu direkam di kamera dan videonya disebar luas di media sosial pada Selasa (8/2/2022).

Selengkapnya bisa Anda simak di sini.

2. Saat Butik Gaun Pengantin di Ukraina Nyambi Membuat Rompi Serbu untuk Tentara...

Sebelum Rusia memulai operasi militernya pada 24 Februari lalu, salah satu butik baju pengantin Ukraina dikenal dengan gaun pengantinnya yang rumit.

Tapi saat ini, dalam upaya untuk menyelamatkan negaranya, Milla Nova, yang membawahi karyawan butik baju pengantin, menjahit pakaian untuk tentara Ukraina dan pekerja medis.

Dilansir Khaleej Times, selama dua minggu terakhir, karyawan perusahaannya telah bekerja tanpa lelah untuk membuat jaring militer dan rompi serbu.

Selengkapnya bisa Anda simak di sini.

3. Demi Bisa Jadi Tentara, Pelayan Cepat Saji Berlari Tengah Malam Sejauh 10 Km ke Rumah Setiap Hari

Pemuda India menerima beberapa tawaran bantuan setelah video dia berlari pulang dari tempat kerja menjadi viral.

Video tersebut diambil oleh pembuat film Vinod Kapri, yang menawarkan tumpangan kepada Pradeep Mehra yang berusia 19 tahun, saat ia berlari melewati mobilnya.

Tapi Mehra menolak tawaran itu.

Pemuda itu berlari sekitar 10 km (enam mil) setiap malam untuk menjaga dirinya tetap bugar untuk bergabung dengan Angkatan Darat India.

Selengkapnya bisa Anda simak di sini.

4. Siasat Radio Ukrania saat Invasi Rusia, dari Radio Hiburan jadi Siaran Perang

Stasiun radio lokal Lvivska Khvylya di Ukraina barat mengubah output siarannya secara dramatis sejak Rusia menginvasi negara itu.

Dilansir AFP, hal pertama yang dilakukan staf adalah mengurangi program hiburan dan meningkatkan liputan perang untuk puluhan ribu pendengar mereka.

"Kami adalah stasiun radio hiburan dan musik, tetapi kami melakukan banyak berita karena warga membutuhkan banyak informasi saat ini," kata Volodymyr Melnyk, pembawa acara berusia 28 tahun di Lvivska Khvylya ("Gelombang Lviv").

Selengkapnya bisa Anda simak di sini.

5. Tak Mau McDonald's Tutup di Rusia, Pria Ini Merantai Dirinya di Gerai Supaya Tetap Buka

Seorang pria Rusia bernama Luka Safronov tidak suka bahwa McDonald's akan menutup gerai-gerainya di negara itu di tengah invasi Ukraina.

Karena enggan McDonald's ditutup, Safronov merantai dirinya ke salah satu gerai McDonald's di Moskwa sebagai upaya terakhir untuk tetap membukanya.

Dilansir New York Post, Senin (14/3/2022), Safronov melakukan protesnya beberapa jam sebelum McDonald's akan menutup sementara 850 restorannya di Rusia.

Selengkapnya bisa Anda simak di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/27/054500170/unik-global--butik-gaun-pengantin-ukraina-nyambi-buat-rompi-tentara-pria

Terkini Lainnya

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Global
Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Global
Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Global
Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Internasional
Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Global
Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Global
AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke