Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rincian Tentang Pesawat Jet Boeing 737-800 dan China Eastern Airlines

BEIJING, KOMPAS.com - Insiden Pesawat China Eastern Airlines jatuh pada Senin (21/2/2022) terjadi setelah bertahun-tahun “Negeri Tirai Bambu” bebas dari bencana udara besar.

China, bersama dengan Amerika Utara dan Eropa, merupakan salah satu dari tiga pasar perjalanan udara teratas dunia. Keselamatan penerbangannya telah meningkat secara dramatis sejak serangkaian kecelakaan mematikan pada 1990-an dan 2000-an, menurut laporan AP.

Negara tersebut belum melaporkan kecelakaan penerbangan komersial, dengan lebih dari lima korban jiwa sejak 2010.

Sayap militer Partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat, juga mengalami kecelakaan fatal, tetapi hanya sedikit rincian yang tersedia.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Pesawat jet Boeing 737-800 dan China Eastern Airlines, yang terlibat dalam kecelakaan dalam penerbangan domestik pada Senin (2/3/2022) dengan 132 penumpang.

BOEING 737-800

Boeing 737-800 adalah bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak diterbangkan di dunia. Ini dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute pendek atau menengah.

737-800 adalah bagian dari 737NG atau seri Next-Generation, dengan lebih dari 7.000 dikirim sejak 1993. Pesawat ini memiliki catatan keselamatan yang sangat baik dalam hampir tiga dekade penerbangan, sebagaimana dilansir CNA.

737-800 berkapasitas 162 hingga 189 kursi diluncurkan pada 5 September 1994. NG adalah pendahulu 737 MAX.

MAX dilarang terbang di seluruh dunia selama 20 bulan setelah dua kecelakaan fatal menewaskan 346 orang. Pesawat itu tetap dilarang terbang di China.

Jet yang terlibat dalam kecelakaan China Eastern, dalam perjalanan dari kota barat daya Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, ke Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, berusia enam tahun, menurut Flightradar24.

Menurut data Cirium, di Amerika Serikat, American Airlines memiliki 737-800 terbanyak yang beroperasi dengan 265. Southwest Airlines memiliki 205 armada dan United Airlines dengan 136.

Kecelakaan fatal terakhir 737-800 terjadi pada Agustus 2020 ketika sebuah pesawat Air India Express.

Saat itu pesawat melampaui landasan pacu, dan jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Calicut di negara bagian selatan Kerala dalam hujan lebat, menewaskan 21 orang. Sebuah laporan pemerintah mengutip kesalahan pilot sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan itu.

Didirikan pada 1995, maskapai ini berkantor pusat di Bandara Internasional Pudong Shanghai.

Armadanya ada 749 pesawat termasuk 291 dari seri Boeing 737, menurut laporan sementara pertengahan 2021.

Maskapai ini memiliki 79.913 karyawan, sebagian besar di China. Itu membawa 44,3 juta penumpang pada paruh pertama 2021.

China Eastern Airlines melaporkan kerugian sebesar 850 juta dollar AS (Rp 12,2 triliun) pada paruh pertama 2021.

China Eastern Airlines dalam beberapa tahun terakhir termasuk di antara sepuluh maskapai penerbangan terbesar dalam total penumpang yang diangkut.

Operator AS Delta Air Lines memiliki "pengaturan kerjasama pemasaran dan komersial strategis yang mencakup arus lalu lintas antara China dan AS".

Media pemerintah melaporkan semua 737-800 di armada China Eastern diperintahkan untuk dikandangkan.

Namun pakar penerbangan mengatakan tidak biasa untuk mengandangkan seluruh armada pesawat kecuali ada bukti masalah dengan model tersebut.

China memiliki lebih banyak 737-800 daripada negara lain, dengan jumlah hampir 1.200 pesawat. Jika pesawat identik di maskapai China lainnya dilarang terbang, itu "bisa berdampak signifikan pada perjalanan domestik," kata konsultan penerbangan IBA.

Insiden Senin (21/3/2022) adalah kecelakaan fatal pertama bagi China Eastern sejak 2004, ketika sebuah pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di China utara, menewaskan 55 orang, menurut Aviation Safety Network (ASN).

Catatan keselamatan maskapai penerbangan China merupakan salah satu yang terbaik di dunia, selama satu dekade.

Tetapi sektor ini dinilai masih kurang transparan dibandingkan di negara-negara lain seperti AS dan Australia, di mana regulator merilis laporan rinci tentang insiden non-fatal.

Menurut ASN, kecelakaan jet fatal terakhir di China terjadi pada 2010. Sebuah jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines saat itu jatuh ketika mendekati bandara Yichun. Sebanyak 44 dari 96 orang di dalam pesawat tewas.

Pada 1994, sebuah China Northwest Airlines Tupolev Tu-154 jatuh dalam perjalanan dari Xian ke Guangzhou, menewaskan semua 160 orang di dalamnya dalam bencana udara terburuk yang pernah terjadi di China, menurut ASN.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/22/173000170/rincian-tentang-pesawat-jet-boeing-737-800-dan-china-eastern-airlines

Terkini Lainnya

Cara Unik Korea Selatan Balas Balon Sampah Korea Utara

Cara Unik Korea Selatan Balas Balon Sampah Korea Utara

Global
Pasukan Israel Menyamar di Truk Bantuan untuk Selamatkan Sandera di Nuseirat, Tuai Kecaman

Pasukan Israel Menyamar di Truk Bantuan untuk Selamatkan Sandera di Nuseirat, Tuai Kecaman

Global
Apple Luncurkan Integrasi AI Apple Intelligence, Seberapa Canggih?

Apple Luncurkan Integrasi AI Apple Intelligence, Seberapa Canggih?

Global
Rangkuman Hari Ke-838 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Klaim Kemajuan Perang | Penembakan Lukai 7 Orang

Rangkuman Hari Ke-838 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Klaim Kemajuan Perang | Penembakan Lukai 7 Orang

Global
Bagaimana Operasi Penyelamatan 4 Sandera Israel di Gaza Berlangsung?

Bagaimana Operasi Penyelamatan 4 Sandera Israel di Gaza Berlangsung?

Internasional
UPDATE Singapore Airlines Turbulensi: Korban Luka Ringan Diberi Kompensasi Rp 162 Juta

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi: Korban Luka Ringan Diberi Kompensasi Rp 162 Juta

Global
Israel Terapkan UU Wajib Militer bagi Golongan Ini

Israel Terapkan UU Wajib Militer bagi Golongan Ini

Global
Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Tentara Korut Melintas di Perbatasan

Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Tentara Korut Melintas di Perbatasan

Global
4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

Global
Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Global
DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

Global
PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

Global
[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

Global
Narendra Modi Kembali Menangi Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Narendra Modi Kembali Menangi Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Internasional
Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke