Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengutip Darurat Militer, Presiden Zelensky Gabungkan Saluran TV Nasional Jadi Satu Platform

LVIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangani dekrit yang menggabungkan semua saluran TV nasional menjadi satu platform.

Langkah itu dilakukan dengan alasan pentingnya "kebijakan informasi terpadu" di bawah darurat militer, kata kantor kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Minggu (20/3/2022) dilansir dari Reuters.

Lebih lanjut dikatakan bahwa platform baru, bernama “United News,” adalah tindakan keamanan nasional, mengingat “agresi militer langsung dari Federasi Rusia, penyebaran informasi yang salah secara aktif oleh negara agresor, (dan) distorsi informasi, serta membenarkan atau menyangkal agresi bersenjata Federasi Rusia terhadap Ukraina.

Menurut rilis, United News terutama akan terdiri dari "informasi dan/atau program analisis informasi pada platform media tunggal komunikasi strategis" dan akan berisi "informasi maraton sepanjang waktu."

Saluran media swasta Ukraina sampai sekarang terus beroperasi sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Pengumuman dekrit, yang dibuat di situs web kepresidenan, tidak merinci seberapa cepat tindakan baru itu akan mulai berlaku.

Pada Minggu (20/3/2022), Zelensky juga mengatakan dalam pidatonya bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina memutuskan untuk memblokir kegiatan 11 berbagai partai politik.

Dia mengatakan bahwa "setiap kegiatan politisi yang bertujuan untuk memecah atau berkomplot tidak akan berhasil."

"Semua orang sekarang harus menjaga kepentingan negara kita, kepentingan Ukraina," tambahnya.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/21/131806970/mengutip-darurat-militer-presiden-zelensky-gabungkan-saluran-tv-nasional

Terkini Lainnya

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

Global
Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Lagi, Israel Serang Sekolah yang Dikelola UNRWA di Gaza

Global
PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

Global
[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

Global
Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Global
Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Global
Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Global
Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke