Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-22 Serangan Rusia ke Ukraina, Teater di Mariupol Dibombardir Rusia, 3 Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina

“Kami menderita kerugian besar. 53 warga tewas kemarin,” kata gubernur regional, Viacheslav Chaus, pada Kamis (17/3/2022).

Berita ini, seperti biasa, adalah pembuka saja. Hari demi hari berlalu di Ukraina, dan serangan kian membabi buta.

Lalu, di mana ujung pangkalnya? Lebih dari tiga pekan berlalu, berikut rangkuman hari ke-22 invasi Rusia ke Ukraina, dilansir Guardian.

- Satu orang tewas oleh serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi, menurut laporan layanan darurat Ukraina.

- Tim penyelamat mengatakan mereka menerima laporan tentang sebuah bangunan tempat tinggal yang terbakar di distrik Darnytsky pada pukul 5 pagi.

- Pihak berwenang Ukraina berjuang untuk menentukan nasib ratusan warga sipil yang berlindung di teater yang dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Mariupol yang terkepung.

- Sebuah lembaga pendidikan di Merefa, sebuah kota di wilayah Kharkiv, juga dilaporkan terkena rudal Rusia.

- Kementerian pertahanan Inggris merilis laporan intelijen yang menyatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina “sebagian besar terhenti di semua lini”.

-Militer Ukraina juga merilis laporan operasional bahwa Rusia tidak berhasil melakukan operasi daratnya dan terus meluncurkan serangan roket ke kota-kota Ukraina.

- Para pejabat mengatakan pasukan Rusia melancarkan serangan siber dan menghancurkan sinyal TV dan radio untuk mendiskreditkan kepemimpinan Ukraina.

- Ukraina telah meminta Jepang untuk citra satelit berkualitas tinggi untuk membantunya menangkis pasukan Rusia.

- Eksodus pengungsi Ukraina terus berlanjut, dengan mayoritas orang mencari perlindungan di negara tetangga Polandia. Menurut perkiraan PBB, lebih dari 3 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/18/061000470/rangkuman-hari-ke-22-serangan-rusia-ke-ukraina-teater-di-mariupol

Terkini Lainnya

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Global
25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

Global
Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Global
Mediator Tekan Israel-Hamas Segera Setujui Usulan Gencatan Senjata

Mediator Tekan Israel-Hamas Segera Setujui Usulan Gencatan Senjata

Global
MI6 Rekrut Pegawai Negara China untuk Jadi Mata-mata Inggris

MI6 Rekrut Pegawai Negara China untuk Jadi Mata-mata Inggris

Global
Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke