Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Mau Divaksin Covid-19, Seorang Ayah Dilarang Temui Anaknya

MONTREAL, KOMPAS.com – Seorang ayah di Kanada yang belum divaksin Covid-19 kehilangan hak untuk melihat anaknya yang berusia 12 tahun untuk sementara waktu.

Putusan tersebut diambil hakim dengan alasan bahwa itu akan menjadi kepentingan yang terbaik bagi si anak sebagaimana dilansir BBC, Kamis (13/1/2022).

Seorang ahli hukum keluarga mengatakan kepada Le Devoir bahwa putusan itu merupakan putusan pertama yang merampas hak orang tua kandung untuk menemui anaknya atas dasar vaksinasi.

Keputusan tersebut dibuat pada akhir Desember 2021 di Provinsi Quebec, Kanada.

Putusan itu menangguhkan hak kunjungan sang ayah kandung hingga Februari, kecuali dia memutuskan untuk divaksinasi.

Sang ibu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mengetahui kalau mantan suaminya tersebut tidak divaksinasi.

Mantan suaminya tersebut kerap menyatakan penentangannya terhadap vaksin melalu unggahan di media sosial.

Sang ibu tinggal bersama pasangannya yang baru beserta dua anak lainnya yang masih terlalu kecil untuk divaksinasi.

Hakim mengatakan, kunjungan sang ayah kandung bukanlah kepentingan terbaik anak karena Quebec sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Quebec, yang memiliki jumlah kematian terkait Covid-19 tertinggi di Kanada, mengumumkan awal pekan ini akan mengenakan pajak kepada penduduk yang tidak mau divaksin Covid-19.

Meski hanya sekitar 12 persen penduduk Quebec yang memenuhi syarat namun enggan divaksinasi, mereka menyumban seperempat dari semua kasus di rumah sakit.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/14/113100670/tak-mau-divaksin-covid-19-seorang-ayah-dilarang-temui-anaknya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke