Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembawa Acara TV Australia Sebut Novak Djokovic Pembohong dan Licik

KOMPAS.com - Sebuah rekaman yang bocor menunjukkan dua pembawa acara TV Australia meledek Novak Djokovic selama percakapan pribadi.

Rekaman yang viral ini menampilkan Mike Amor dan Rebecca Maddern dari Seven News Melbourne.

Dilansir NDTV, keduanya terdengar menjelek-jelekkan Djokovic di luar siaran, menyebutnya sebagai "pembohong, bajingan licik".

Ini tampaknya mengacu pada bintang tenis Serbia yang membuat pernyataan palsu tentang riwayat perjalanannya sebelum tiba di Australia.

Dalam percakapan itu, terdengar presenter Seven News mengkritik Novak Djokovic saat duduk di studio.

Menurut Sky News, percakapan itu terjadi sesaat sebelum mereka menyajikan program berita stasiun pukul 6 sore.

"Apapun cara Anda melihatnya, Novak Djokovic adalah pembohong licik," kata Maddern.

"Dia mendapat alasan omong kosong dan kemudian jatuh karena kebohongannya sendiri. Itulah yang terjadi, benar, itulah yang terjadi," rekannya Mike Amor menanggapi.

Video yang bocor ini telah membagi opini di media sosial. Beberapa marah pada presenter TV, dan yang lain menunjukkan bahwa percakapan pribadi antara dua orang seharusnya tidak dipublikasikan.

Menurut Daily Mail, Craig McPherson, Seven Network Director of News and Public Affairs, mengatakan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk menemukan orang yang bertanggung jawab atas kebocoran video itu.

Rebecca Maddern pun telah meminta maaf kepada bosnya.

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic menjadi pusat kontroversi setelah tiba di Australia pada 5 Januari.

Dia membawa pengecualian medis dari vaksinasi karena tes virus coronanya positif pada 16 Desember 2021.

Setelah interogasi semalam di bandara Melbourne, petugas perbatasan memutuskan bahwa pengecualian itu tidak sah.

Mereka laku membatalkan visanya dan memindahkannya ke pusat penahanan sambil menunggu deportasi.

Pembatalan visa dibatalkan di pengadilan pada hari Senin (10/1/2022).

Media Australia, bagaimanapun, juga sangat fokus pada keakuratan pernyataan perjalanan Djokovic, yang dilaporkan diisi sebelum ia terbang dari Spanyol.

Djokovic mengaku telah menyerahkan pernyataan palsu kepada pemerintah Australia tentang riwayat perjalanannya antara terbang ke Melbourne, lalu menyalahkan agennya.

"Mengenai masalah travel statement saya, ini disampaikan oleh tim support saya atas nama saya," kata Djokovic di Instagram.

Salinan pernyataannya menunjukkan bahwa ada tanda centang di kotak untuk mengonfirmasi bahwa tidak akan bepergian dalam 14 hari sebelum mendarat di Australia pada 5 Januari.

Namun dia dilaporkan telah berada di Serbia, sebelum tiba di Spanyol.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/12/194000970/pembawa-acara-tv-australia-sebut-novak-djokovic-pembohong-dan-licik

Terkini Lainnya

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke