Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Sebut Trump "Mantan Presiden yang Dikalahkan"

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden pada Kamis (6/1/2022) berusaha membongkar upaya berulang mantan Presiden Trump untuk menabur ketidakpercayaan pada hasil pemilihan 2020.

Dilansir The Hill, Biden menyatakan Trump sebagai "mantan presiden yang dikalahkan."

"Mari kita bicara terus terang tentang apa yang terjadi pada 2020," kata Biden dalam pidato yang menandai peringatan pemberontakan 6 Januari di Capitol.

"Bahkan sebelum pemungutan suara pertama dilakukan, mantan presiden itu terlebih dahulu menabur keraguan tentang hasil pemilu," kata Biden.

"Dia membangun kebohongannya selama berbulan-bulan. Itu tidak didasarkan pada fakta apa pun. Dia hanya mencari alasan, dalih untuk menutupi kebenaran."

"Dia bukan hanya mantan presiden. Dia mantan presiden yang kalah," lanjut Biden.

"Kalah dengan selisih lebih dari 7 juta suara dalam pemilu yang penuh, bebas, serta adil. Tidak ada bukti bahwa hasil pemilu tidak akurat."

Biden menghabiskan sebagian besar pidatonya merobek pendahulunya karena menyebarkan apa yang dia gambarkan sebagai "jaringan kebohongan" tentang hasil pemilu 2020, meskipun dia tidak menyebut nama Trump.

Tetapi dia menunjuk pada banyak keputusan pengadilan dan audit pemilu yang secara definitif menunjukkan kemenangannya jelas dan sah November 2020 lalu.

6 Januari 2022 menandai satu tahun sejak pemberontakan Capitol, di mana banyak orang tewas dan puluhan petugas penegak hukum terluka.

Ini setelah massa pro-Trump menyerbu kompleks untuk mencoba menghentikan sertifikasi kemenangan pemilihan Biden.

Trump lantas menghabiskan berbulan-bulan menjelang pemilihan 2020, menabur keraguan dan meremehkan kekerasan 6 Januari dan mengklaim pemilihan itu, entah bagaimana, curang.

Trump awalnya dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers di Florida pada hari Kamis, tetapi kemudian dibatalkan.

Demokrat di Washington telah merencanakan acara sehari untuk menandai peringatan pemberontakan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/07/183000570/biden-sebut-trump-mantan-presiden-yang-dikalahkan-

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke