Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Hari Dilarang Tertawa dan Rekreasi, Ini Daftar Larangan di Korut Saat Peringatan Kematian Kim Jong Il

Dalam peringatan tersebut, otoritas Korut mengeluarkan sejumlah larangan bagi warga selama 11 hari, termasuk dilarang tertawa.

Melansir New York Post pada Jumat (17/12/2021), berikut adalah daftar larangan selama peringatan kematian Kim Jong Il.

  • Dilarang tertawa
  • Dilarang minum miras
  • Dilarang berekreasi
  • Dilarang berbelanja bahan makanan
  • Dilarang menangis dengan keras jika ada anggota keluarga meninggal, dan jenazahnya harus segera dibawa keluar
  • Dilarang merayakan ulang tahun
  • Dilarang meniru pakaian Kim Jong Un yang memakai mantel kulit

Selain itu, warga Korea Utara juga wajib diam dan membungkuk untuk menghormati Kim Jong Il saat sirene tengah hari berbunyi selama tiga menit.

“Dulu, banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi," kata seorang warga di kota Sinuiju kepada Radio Free Asia (RFA) berbahasa Korea.

Mobil, kereta api, dan kapal membunyikan klakson, bendera dikibarkan setengah tiang dan orang-orang berbondong-bondong ke Bukit Mansu Pyongyang untuk meletakkan bunga serta membungkuk di depan patung raksasa Kim Jong Il dan ayahnya, Kim Il Sung, yang memerintah selama 46 tahun.

Kim Jong Un juga terlihat bersama ratusan pejabat pada sebuah upacara di luar Istana Matahari Kumsusan di ibu kota Pyongyang.

Pejabat Korea Utara Choe Ryong Hae menyebut Kim Jong Il, yang memerintah selama 17 tahun, “orangtua dari rakyat kita” yang membangun potensi kekuatan militer dan ekonomi negara itu.

Hari itu juga, beberapa surat kabar - semuanya dikontrol ketat oleh pemerintah - menerbitkan artikel yang memuji Kim Jong Il.

“Dia, tak diragukan lagi, orang terbesar dan orang bijak besar dari revolusi yang diikuti semua orang di negeri ini dengan kasih sayang dan ketulusan mereka yang dalam,” tulis surat kabar Rodong Sinmun dari partai yang berkuasa.

Sementara itu, Kim dikabarkan melarang warga untuk meniru pilihan fesyennya yang mengenakan mantel kulit.

RFA melaporkan, polisi mode berpatroli di jalan-jalan untuk menyita jaket dari penjual dan setiap warga yang mengenakan tiruannya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/19/183200070/11-hari-dilarang-tertawa-dan-rekreasi-ini-daftar-larangan-di-korut-saat

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke