KOMPAS.com – Kabar mengenai capaian Indonesia peringkat 5 dunia vaksinasi Covid-19 dosis penuh terbanyak di dunia memuncaki kumpulan artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya ada kisah seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) yang menemukan ular di dalam sofa barunya.
Setelah itu, ada kabar dari penyelenggaraan Olimpiade Beijing. Di mana, Inggris, Kanada, dan Australia dikabarkan akan mengikuti langkah AS untuk melakukan boikot diplomaik Olimpiade Beijing 2022.
Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Kamis (9/12/2021) hingga Jumat (10/12/2021) dapat disimak di bawah ini.
1. Indonesia Peringkat 5 Dunia Vaksinasi Covid-19 Dosis Penuh Terbanyak, Nomor 1 di Asia Tenggara
Indonesia menempati peringkat lima dalam daftar negara-negara sedunia dengan jumlah orang terbanyak yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis penuh
Capaian ini merujuk data Our World in Data hingga Selasa (7/12/2021).
Sebanyak 99,83 juta warga Indonesia sudah divaksin dosis penuh menurut data tersebut.
Indonesia berada di bawah China (1,13 miliar hingga 3 Desember 2021), India (486,56 juta), Amerika Serikat (198,16 juta), dan Brasil (137,91 juta).
Baca selengkapnya di sini
2. Beli Sofa Baru, Pria Ini Malah Temukan Ular Besar di Dalamnya
Seorang pria di Clearwater, Florida di AS, memanggil polisi baru-baru ini.
Pria itu mengeluh bahwa ada ular yang bersembunyi di kondominumnya, tepatnya di dalam sofa barunya.
Departemen Kepolisian Clearwater telah membagikan berita di platform media sosial setelah mereka menemukan constrictor boa, juga dikenal sebagai boa berekor merah, di dalam sofa baru itu.
Baca kisahnya di sini
3. Olimpiade Beijing: Inggris, Kanada, dan Australia Boikot Diplomatik Ikuti AS
4. Inggris, Kanada, dan Australia pada Rabu (8/12/2021) mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) dengan melalukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing pada Februari.
Inggris tidak akan mengirim menteri ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, ujar Perdana Menteri Boris Johnson kepada parlemen.
Alasannya adalah perselisihan mengenai banyak masalah, yang membuat hubungan antara Beijing dan London menjadi sangat serius sejak pembantaian di Lapangan Tiananmen tahun 1989.
Alasan boikot diplomatik lainnya oleh Inggris adalah penganiayaan terhadap kelompok pro-demokrasi di Hong Kong yang merupakan bekas jajahan Inggris, dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim di wilayah Xinjiang.
Baca selengkapnya di sini
5. Wajahnya Mirip Buronan Korea Utara, Seorang Pria Ditangkap 5 Kali dalam 3 Hari
Artikel Populer Global berikutnya menceritakan kejadian yang dialami oleh seorang pria China baru-baru ini.
Di mana, dia mungkin telah melewati minggu terburuk dalam hidupnya, setelah ditangkap lima kali hanya dalam tiga hari karena kemiripan yang luar biasa dengan seorang buronan paling dicari.
Kisah selengkapnya bisa dibaca di sini
https://www.kompas.com/global/read/2021/12/10/061500970/populer-global-indonesia-peringkat-5-dunia-vaksinasi-covid-19-terbanyak