Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjaga Gawang Tim Sepak Bola Wanita Iran Marah Disebut Pria: Saya Wanita, Ini Intimidasi

TEHERAN, KOMPAS.com - Zohreh Koudaei, penjaga gawang tim sepak bola wanita Iran bersumpah akan menuntut Federasi Sepak Bola (FA) Yordania, yang dinilai melakukan penindasan dengan menuduhnya sebagai seorang pria.

Zohreh Koudaei (32 tahun) menyelamatkan dua penalti dalam kemenangan adu penalti 4-2 atas Yordania di Uzbekistan pada 25 September. Dengan hasil itu, artinya tim sepak bola wanita Iran lolos ke Piala Asia Wanita AFC untuk kali pertama.

Akan tetapi, setelah pertandingan, FA Yordania menuntut 'pemeriksaan verifikasi jender' pada Koudaei dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Melansir Daily Mail, Koudaei pada Rabu (17/11/2021) berkata dengan tegas, “Saya seorang wanita. Ini adalah intimidasi dari Yordania.”

"Saya akan menuntut FA Yordania," tambahnya, menurut surat kabar Turki Hurriyet.

Surat Asosiasi Sepak Bola Yordania, tertanggal 5 November, menyebutkan keraguan atas 'kelayakan pemain yang berpartisipasi', yang merujuk pada Zohreh Koudaei.

Itu juga menuduh bahwa tim sepak bola wanita Iran “memiliki sejarah dengan masalah gender dan doping”, dan menyerukan agar “proses hukum” diikuti.

Presiden FA Yordania, Pangeran Ali bin al-Hussein, membagikan surat itu pada Sabtu (13/11/2021), menyebutnya sebagai “masalah yang sangat serius jika benar”, dan menuntut agar AFC “sadar”.

Seorang juru bicara AFC mengatakan, “AFC tidak mengomentari penyelidikan dan/atau proses yang sedang berlangsung, baik aktual maupun potensial.”

Manajer tim sepak bola wanita Iran membantah tuduhan tersebut, dan balik menuduh tim Yordania, yang merupakan tim favorit, sedang mencari 'alasan' karena kalah dalam pertandingan.

“Staf medis telah dengan hati-hati memeriksa setiap pemain di tim nasional dalam hal hormon, untuk menghindari masalah dalam hal ini. Jadi saya memberitahu semua penggemar untuk tidak khawatir,” kata Pelatih tim Iran, Maryam Irandoost, kepada situs berita olahraga Varzesh3 pada Minggu (15/11/2021).

Sang pelatih mengatakan bahwa Koudaei sebelumnya telah mewakili negaranya di kualifikasi Piala Asia pada 2008 dan 2010.

"Kami akan memberikan dokumentasi apa pun yang diinginkan Konfederasi Sepak Bola Asia tanpa membuang waktu," tambahnya.

Irandoost menyatakan, tuduhan itu digunakan untuk menutupi kerugian Yordania.

"Tuduhan ini hanya alasan untuk tidak menerima kekalahan melawan tim nasional wanita Iran," katanya.

“Tim Yordania menganggap diri mereka sebagai favorit untuk lolos... dan ketika mereka kalah... itu wajar mencari pembelaan dengan alasan palsu dan untuk menghindari tanggung jawab atas kegagalan ini.”

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/18/140756670/penjaga-gawang-tim-sepak-bola-wanita-iran-marah-disebut-pria-saya-wanita

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke