Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tragedi Halloween Brazyl Ward, Keselamatan yang Tak Boleh Disia-siakan

KOMPAS.com - Delapan tahun lalu, tepatnya pada 2013, tragedi menimpa satu keluarga tepat pada malam Halloween.

Brazyl Ward, seorang gadis muda yang manis dan gagah, hidupnya berubah selamanya setelah tabrak lari.

Dilansir KNTV, Pada usia enam tahun, Brazyl Ward merayakan Halloween seperti anak-anak lainnya.

Dia berdandan dan bercanda seperti biasanya, sebelum terlibat dalam kecelakaan yang mengerikan ditambah pemulihan yang bahkan lebih sulit.

Tiffany Ward, ibu Brazyl, mengatakan bahwa dia mendorong orang-orang untuk bersenang-senang Halloween ini.

Tetapi, dia mewanti-wanti agar semuanya menjaga diri agar tetap aman di jalan.

Dia lantas bercerita tentang kejadian naas yang membuatnya menggugah kesadaran untuk waspada.

“Saat Halloween, dia menyeberang jalan dan sebuah mobil melaju sekitar 80 mil per jam. Kami langsung menuju jalan dan sayangnya, Brazyl terluka,” kata Tiffany Ward.

Saat ini, Brazyl mendedikasikan kesempatan keduanya dalam hidup untuk menjadi advokat keselamatan.

Orang tuanya, Tiffany dan Brandon, sekarang bergabung dengan organisasi seperti Zero Fatalities, dan menerbitkan buku cara mengatasi tragedi.

“Seiring bertambahnya usia Brazyl, kami selalu mewanti-wanti pesan keselamatan pada semua orang, tidak hanya pada Halloween, tetapi sehari-hari, agar pengemudi yang aman dan pejalan kaki yang aman setiap hari, ”kata Brandon Ward.

Tanpa penangkapan dan tidak ada petunjuk baru tentang tabrak lari, Brazyl dan keluarganya masih berharap mereka akan mendapatkan jawaban suatu hari nanti.

Untuk saat ini, mencegah tragedi serupa adalah yang terpenting, terutama ketika anak-anak bersiap untuk turun ke jalan pada peringatan Halloween.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/31/185448070/tragedi-halloween-brazyl-ward-keselamatan-yang-tak-boleh-disia-siakan

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke