Film-film Hollywood yang Menyimpan Tragedi di Balik Layar

KOMPAS.com - Keren dan menariknya film-film Hollywood tidak jarang menyimpan tragedi di balik layar, dengan orang yang terluka atau bahkan meninggal dunia.

Salah satu tragedi di balik layar pembuatan film Hollywood yang belum lama ini terjadi menimpa aktor Alec Baldwin dalam proses pembuatan film "Rust".

Alec Baldwin tidak sengaja membuat ahli sinematografi Halyna Hutchins tewas dan sutradara Joel Souza mengalami luka di bahu.

Lalu, tragedi apa lagi yang terjadi di balik layar dalam sejarah film Hollywood? Berikut Kompas.com merangkum sejumlah tragedi di balik layar film Hollywood, seperti yang dilansir dari People:

Film "Resident Evil: The Final Chapter" yang dibintangi oleh Milla Jovovich ini mengalami 2 kali tragedi di balik layar yang mengerikan.

Pertama, pemeran pengganti Jovovich Olivia Jackson terluka parah dan kehilangan lengan kirinya saat melakukan aksi sepeda motor, seperti dilansir The Hollywood Reporter.

Dua bulan kemudian, rekan Jackson, Ricardo Cornelius, terbunuh di lokasi yang sama, ketika Humvee meluncur tak terkendali dan menghantamnya.

Selama adegan pembuatan film "Midnight Rider: The Gregg Allman Story" di jalur kereta api aktif pada 2014, asisten kamera Sarah Jones terbunuh oleh kereta yang melaju.

Menurut The Hollywood Reporter, para kru film mencoba dengan cepat melepaskan perlengkapan mereka dari rel, ketika mereka mendengar kereta melaju ke arah mereka.

Malangnya Sarah Jones tersandung saat berusaha berlari menjauh, mengakibatkan tubuhnya terdorong kembali ke jalur kereta dan membuatnya tewas seketika. Wanita itu tewas di balik layar pembuatan film di usia 27 tahun.

Direktur film "Midnight Rider" (2014), Randall Miller, menjalani satu tahun penjara setelah mengaku bersalah atas tragedi pembunuhan tidak disengaja itu.

Kemudian dibebaskan dalam masa percobaan pada 2016, menurut laporan Deadline.

Film Hollywood berseri garapan Christopher Nolan yang menceritakan tentang Batman ini memiliki tragedi yang tak terlupakan.

Heath Ledger (28 tahun), aktor yang berperan sebagai karakter Jocker yang sangat populer dari film ini ditemukan tewas overdosis obat tidur karena depresi ketika syutingnya telah berakhir.

Banyak yang menduga aktor muda yang diberi penghargaan sebagai Aktor Pendukung Terbaik ini meninggal karena terlalu mendalami perannya sebagai Joker, musuh Batman. Namun pihak keluarganya membantah.

Sebelum kematian Heath Ledger, tragedi kematian juga terjadi di balik layar. Seorang kru film yang juga melakukan aksi di Batman Begins 2005, Conway Wickliffe, terbunuh saat mempersiapkan syuting.

Saat kejadian Wickliffe mencondongkan tubuh ke luar jendela sebuah kendaraan Nissan 4x4 yang mengoperasikan kamera tanpa disadari mobilnya menabrak pohon, yang menyebabkan benturan parah di kepalanya, menurut The Guardian.

Pria (41 tahun) itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian di Longcross dekat Chertsey, Surrey, Inggris.

Film aksi yang dibintangi Vin Diesel ini memiliki tragedi di balik layar yang menimpa salah satu pemeran pengganti, Diesel Harry O'Connor.

O'Connor meninggal karena menabrak Jembatan Palacky di Praha yang menyebabkan lehernya patah saat melakukan adegan paralayang, menurut laporan Newsweek.

"Kami memiliki 500 stuntman yang terlibat dengan gambar ini, 499 tidak mendapatkan goresan," kata sutradara film Rob Cohen dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan bahwa pihak produksi film sangat memperhatikan keselamatan para kru di samping ingin memberikan pengalaman menonton aksi menegangkan yang intens kepada pemirsa.

"Stuntmen tahu mereka dalam bahaya. Mereka mencari nafkah melalui bahaya. Sebagian besar momen tidak apa-apa. Tapi terkadang, sayangnya hal buruk terjadi," imbuhnya.

Salah satu tragedi di balik layar film yang paling terkenal terjadi pada 1993 dalam pembuatan film "The Crow" yang direncanakan tayang pada 1994.

Bintang film Brandon Lee terbunuh oleh aktor lain saat melakukan adegan penembakan dengan pistol yang seharusnya tidak ada isinya.

Menurut History.com, "polisi kemudian menemukan bahwa peluru .44 tembus ke perut Lee dan bersarang di tulang punggungnya, membuatnya terluka fatal".

Beberapa pekan setelah kejadian, penyelidik insiden itu menemukan bahwa terdapat kelalaian dari kru film yang mengakibatkan pembunuhan tanpa sengaja terjadi.

Jaksa Wilayah akhirnya menolak untuk mengajukan tuntutan terhadap perusahaan produksi yang membuat film tersebut.

Film Hollywood yang dibintangi aktor ternama Tom Cruise ini mengalami tragedi di balik layar dengan meninggalnya pilot akrobatik Art Scholl.

Scholl mengenderai pesawatnya yang disebut Pitts Special saat tragedi terjadi, pesawatnya jatuh ke Samudera Pasifik 5 mil di lepas pantai Encinitas, California, menurut laporan LA Times.

Saat melakukan putaran terbalik pesawat, untuk mengambil gambar langit terbalik, pesawat Scholl hilang kendali, tidak dapat mempertahankan ketinggian.

Kata-kata terakhir dari Art Scholl adalah, "Saya punya masalah di sini."

Penjaga Pantai menemukan puing-puing dari pesawat, tetapi tubuh Scholl tidak pernah ditemukan.

Tragedi di balik layar film lain yang sangat terkenal terjadi pada 1982, selama pembuatan film "Twilight Zone: The Movie".

Kecelakaan helikopter terjadi yang menewaskan aktor Vic Morrow serta 2 anak pemain figuran, Renee Shin-Yi Chen dan Myca Dinh Le, di Santa Clarita, California.

Morrow dan anak-anak tersebut sedang merekam adegan yang ada ledakannya, setelah itu puing-puing dari aksi itu naik 30,5 meter di udara yang ternyata sampai merusak rotor helikopter dan menewaskan para pemain tersebut, menurut The Associated Press.

Lima orang, termasuk sutradara John Landis, menghadapi tuduhan pembunuhan tidak disengaja, tetapi akhirnya dibebaskan.