Media lokal memberitakan, lelaki itu awalnya datang ke Rumah Sakit Universitas Klaipeda, mengeluhkan rasa sakit luar biasa di perut bagian bawah.
Tetapi, laki-laki itu sama sekali tidak menyebutkan bahwa selama 30 hari, dia menelan berbagai benda logam ke tubuhnya.
Dokter kaget setelah dilakukan pemeriksaan sinar X, terungkap ada berbagai benda seperti paku, sekrup, dan pisau di perutnya.
Rumah sakit langsung mempersiapkan laki-laki itu untuk operasi darurat, dan menghabiskan lebih dari tiga jam untuk mengeluarkan benda logam tersebut.
"Kami belum pernah mengalami kejadian seperti ini," kata Algirdas Slepavicius, kepala tim bedah kepada jurnalis lokal.
Ahli bedah Rumah Sakit Universitas Klaipeda sebelumnya menangani puluhan kasus benda asing ditemukan di saluran pencernaan pasien.
Tetapi diberitakan Oddity Central Senin (4/10/2021), mereka belum pernah mengeluarkan benda asing itu sampai seberat 1 kg.
Meski prosedurnya tidak terlalu rumit, banyaknya benda logam di perut pasien membuat operasinya berlangsung sulit.
Tim medis khawatir benda-benda itu bisa melubangi perut, sehingga nyawa pasien dalam bahaya. Karena itu, mereka harus segera menggelar operasi secepat mungkin.
Selama tiga jam itu, para dokter mengeluarkan lusinan benda dari yang ukurannya beberapa militer hingga 10 cm.
Tim bedah menggunakan sinar X untuk memastikan mereka sudah mengeluarkan semua benda berbahaya itu, sampai ke ukuran terkecil.
Dokter mengungkapkan, mereka tidak bisa menerka bagaimana bisa puluhan benda logam itu sampai bisa masuk ke perut pasien.
Tetapi berdasarkan media Lithuania, si pria diketahui menelannya selama 30 hari sejak dia berhenti meminum alkohol.
Pasien yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dilaporkan sudah pulih, dan kini mendapat pendampingan psikolog.
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/05/112950770/berhenti-minum-alkohol-pria-ini-malah-telan-1-kg-paku-dan-sekrup