Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Hubungan Israel-Mesir: Dulu Perang, Kini Kerja Sama Erat

Kunjungan bersejarah itu juga menunjukkan hubungan Israel-Mesir yang kini menjalin kerja sama erat meski dulu berperang.

Pertemuan terakhir antara Presiden Mesir dengan Perdana Menteri Israel terjadi pada Januari 2011, ketika Hosni Mubarak menjamu Benjamin Netanyahu beberapa minggu sebelum Mubarak digulingkan dalam revolusi rakyat.

Dirangkum oleh AFP, berikut adalah riwayat hubungan Israel dan Mesir sejak berdirinya Israel.

1. Langsung berperang

Sehari setelah negara Israel dideklarasikan pada 14 Mei 1948, kedua negara langsung berperang.

Mesir memimpin serangan Arab ke Israel dengan Suriah, Transjordania, Lebanon, dan Irak.

Negara-negara Arab dengan keras menentang pemungutan suara PBB tahun sebelumnya untuk membagi Palestina menjadi entitas Yahudi dan Arab.

Setelah Israel menang perang, gencatan senjata ditandatangani dengan Mesir di Rhodes pada 1949.

Operasi tersebut merupakan bagian dari kesepakatan rahasia dengan Perancis dan Inggris, yang juga menyerang Mesir, untuk mendaratkan pasukan di zona terusan.

Akan tetapi, ketiga negara itu terpaksa mundur di bawah tekanan Amerika, PBB, dan Soviet.

3. Perang Enam Hari

Pada 5 Juni 1967, Israel mengalahkan telak Mesir, Suriah, dan Jordania dalam Perang Enam Hari, merebut Sinai serta Jalur Gaza dari Kairo, serta mengambil Yerusalem timur dari Yordania juga Dataran Tinggi Golan dari Suriah.

Tentara Mesir, yang dianggap sebagai terkuat di jazirah Arab, dipermalukan. Angkatan udaranya dihancurkan.

Seiring waktu Kairo melunakkan hubungannya dengan Israel untuk berharap mendapatkan kembali Sinai.

Pada 1970, Nasser menyetujui Rencana Rogers dari AS untuk penyelesaian negosiasi konflik Arab-Israel.

Tujuan untuk menguasai kembali wilayah yang lepas pada 1967 gagal, tetapi Mesir berhasil mematahkan pendudukan Israel di sepanjang terusan Suez.

5. Kesepakatan Camp David

Presiden Mesir Anwar Sadat menjadi pemimpin Arab pertama yang mengunjungi Israel pada 19 November 1977, dan setahun kemudian memimpin kesepakatan Camp David antara kedua negara.

Di bawah perjanjian damai terakhir yang ditandatangani pada 26 Maret 1979, permukiman Israel di Sinai dibongkar dan semenanjung itu diserahkan kembali ke Mesir pada 1982.

Sebagai gantinya, Kairo menjadi negara Arab pertama yang secara resmi berdamai dengan Israel dan menjalin hubungan diplomatik serta ekonomi yang normal.

Negara-negara Arab lainnya mencela "perdamaian terpisah" Sadat. Dikritik keras di dalam negeri juga, dia dibunuh oleh kelompok ekstremis pada 1981.

Dia memanggil balik duta besar Mesir dari Tel-Aviv ketika Israel menginvasi Lebanon pada 1982, dan melakukannya lagi pada 2000 atas perlakuannya terhadap Palestina selama intifada atau pemberontakan kedua.

Setelah jatuhnya Mubarak dalam Arab Spring 2011 hubungan kedua negara memanas beberapa kali, dan pada September tahun itu pengunjuk rasa menyerbu kedutaan Israel di Kairo, membuang ribuan dokumen ke luar jendela.

Akan tetapi, hubungan itu tidak terpengaruh oleh pemerintahan singkat dari Mohamed Morsi yang digulingkan oleh tentara pada tahun 2013.

7. Kerja sama erat

Pada Januari 2020, Mesir mulai menerima dan mencairkan gas alam Israel untuk diekspor kembali ke Eropa dalam kesepakatan 15 tahun senilai 15 miliar dollar AS.

Pada Mei, Menteri Luar Negeri Israel saat itu Gabi Ashkenazi menjadi diplomat top pertama yang mengunjungi Mesir dalam 13 tahun, setelah Kairo menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, setelah 11 hari pertempuran mematikan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/14/131334270/riwayat-hubungan-israel-mesir-dulu-perang-kini-kerja-sama-erat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke