Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kakek 88 Tahun Kehilangan Rp 1 Miliar karena Salah Transfer, Penerima Menolak Mengembalikan

QUEENSLAND, KOMPAS.com - Seorang kakek tua berisiko kehilangan rumahnya setelah dia salah transfer uang 71.400 dollar AS (lebih dari Rp 1 miliar).

Gordon Layton, kakek buyut berusia 88 tahun dari Bundaberg, Queensland, mengirim uang dari rekening bank ING-nya ke rekening ANZ pada 14 Juni.

Dia tidak menyadari bahwa dia telah menyimpan rekening ANZ dengan nama yang salah dan secara keliru mengirim uang itu ke orang tak dikenal, bukannya ke perusahaan yang memindahkan rumah ke blok tanahnya.

Dia dan putrinya Jacqui Morrison-White menyadari kesalahan itu dalam waktu tiga jam, tetapi sudah terlambat.

Uang itu diambil oleh penerima pada hari yang sama dengan kedua bank memberi tahu Layton tidak ada yang bisa mereka lakukan.

“Jelas saya tidak senang, saya benar-benar kesal bahwa orang ini sempat mengatakan ‘saya tidak akan mengembalikannya, pengemis’,” kata pensiun mengingat apa yang dikatakan orang yang merampas uangnya kepada A Current Affair. 

Pria yang diduga mencuri uang itu telah didakwa dan akan berhadapan dengan pengadilan.

Morrison-White menerima rincian dari ING setelah meminta penyelidikan, dengan catatan menunjukkan bank tidak menarik dana dari ANZ sampai sehari setelah transfer.

“Untuk beberapa alasan mereka tidak bertindak selama 24 jam. Dan itu tampaknya menjadi faktor yang berkontribusi (masalah),” katanya.

Lebih buruk lagi, perusahaan yang memindahkan rumah Layton sekarang mengancam akan mengambil tindakan hukum untuk menerima uang yang menjadi hutang, sesuatu yang menurut pria 88 tahun itu adalah hak mereka.

Akibat kehilangan uang secara tiba-tiba, Layton tidak dapat memperbaiki rumahnya yang saat ini tidak memiliki air mengalir dan tinggal bersama keluarga atau tidur di gudang.

“Ini adalah uang pensiunan berusia 88 tahun yang berarti jika kita tidak mendapatkannya kembali ayah saya harus menjual rumahnya untuk dapat membayar hutang. Bagaimana itu adil?" kata Morrison-White, melansir Daily Mail pada Selasa (7/9/2021).

Ternyata ANZ memang mencoba untuk mendapatkan uang itu kembali tetapi dana tersebut telah dipindahkan hari itu. Akhirnya mereka harus meminta izin kepada penerima yang salah untuk mendapatkan uang itu kembali.

“Tentu saja, dia (penerima) berkata tidak.” terang anak Layton.

Morrison-White mengaku kecewa bahwa bank tidak dapat membantu.

Untuk Layton, dia mengatakan hanya ingin miliaran rupiah uangnya jatuh ke tangan yang tepat.

"Saya tidak ingin uang itu datang kepada saya," katanya.

“Saya ingin uang itu datang kepada orang-orang yang memindahkan rumah saya, memindahkannya ke sini (lahan rumahnya), dan meletakkannya di lahan ini untuk saya karena disitulah tempatnya.”

Seorang juru bicara ANZ mengatakan bank telah bekerja sama dengan polisi atas insiden tersebut.

ANZ mengaku tidak secara terbuka mengomentari detail pelanggan tertentu. Namun pihak bank menyadari masalah ini dan telah bekerja dengan pelanggan dan penegak hukum terkait secara teratur, untuk mencoba dan memulihkan dana Layton dan membantu polisi dengan penyelidikan mereka.

“Ketika bank memberitahu ANZ tentang pembayaran yang salah, kami melacak dana tersebut dan berusaha memulihkannya dari penerima yang tidak diinginkan.”

"Karena ini sekarang menjadi urusan polisi, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."

“Sayangnya Tuan Layton membayar uang itu kepada orang yang salah. yang memiliki akun di ANZ.” kaya seorang juru bicara ING.

“Ketika kami diberitahu tentang kesalahan Tuan Layton, kami mengirim permintaan penarikan kembali ke ANZ tetapi mereka tidak dapat mengembalikan dana tersebut ke rekening ING Tuan Layton.”

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/09/183551070/kakek-88-tahun-kehilangan-rp-1-miliar-karena-salah-transfer-penerima

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke