Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Curhat Warga Afghanistan Hanya Dapat "Secuil" Makanan di Pengungsian AS

Dalam unggahannya di Twitter pada Kamis (2/9/2021), tampak Ahmadi hanya mendapat beberapa suwir ayam kecil, sedikit potong buah, dan roti.

Makanan itu didapatnya saat tinggal di fasilitas militer Fort Bliss, kota El Paso, negara bagian Texas, AS.

"Bukan mengeluh, tapi ini yang kudapat saat makan tadi malam, dan makanan berikutnya diberikan 12 jam kemudian," tulis Ahmadi di Twitter.

"Kehidupan pengungsi mungkin aman tapi tidak pernah mudah dan menguntungkan," lanjutnya.

Dalam wawancara dengan The Independent yang diterbitkan pada Sabtu (4/9/2021), Ahmadi bercerita bahwa dia mengungsi bukan untuk mencari kehidupan yang lebih baik, karena dirinya sendiri sudah hidup layak di Kabul, ibu kota Afghanistan.

"Inti dari twit itu bukan untuk mengeluh, menjadi sangat kritis," kata Ahmadi kepada The Independent.

"Saya menggambarkan kondisi pengungsi Afghanistan yang berada dalam situasi yang tidak pernah mereka inginkan."

"Saya memiliki pekerjaan yang cukup bagus di Kabul. Kehidupan saya layak. Saya berkeluarga," ujarnya menambahkan.

"Saya terpaksa melarikan diri dari Afghanistan. Kalau saya memiliki lebih banyak ruang (di Twitter), saya akan menambahkan lebih banyak penjelasan - karena saya ingin mengatakan bahwa inilah kehidupan pengungsi. Dan kita harus bersabar."

Di Afghanistan, Ahmadi bekerja sebagai wartawan dan mengenyam pendidikan tinggi. Ia tinggal bersama orangtua serta para saudaranya di Kabul selama lima tahun terakhir

Ia mengaku sebenarnya tidak ingin meninggalkan Afghanistan dan keluarganya, tetapi pekerjaannya berisiko menghadapi tindakan dari Taliban.

"Saya biasa bepergian ke berbagai provinsi di Afghanistan dan mewawancarai orang-orang serta meliput cerita sehari-hari orang Afghanistan di tingkat akar rumput, dan bagaimana mereka menyelesaikan konflik."

"Saya memakai media sosial dengan sangat berani ketika bekerja. Saya akan pergi ke provinsi-provinsi yang tidak aman di Afghanistan juga desa-desa yang tidak aman."

"Mereka pasti mengeklaim tidak menimbulkan ancaman bagi warga Afghanistan yang bekerja dengan LSM internasional dan orang asing... tetapi kami mendengar cerita mereka akan membalas dendam, terutama (kepada) jurnalis."

"Itu ancaman nyata bagi saya. Jadi saya tidak bisa hanya duduk dan melihat apa yang akan terjadi pada diri sendiri.

Ahmadi dibantu evakuasi oleh LSM Amerika yang pernah bekerja dengannya sebelumnya.

Dia dan rekan-rekannya menunggu tiga hari untuk diizinkan masuk bandara, lalu berhasil naik pesawat militer AS. Mereka pergi ke Qatar, lalu Jerman, Washington DC, kemudian Texas.

Juru bicara Fort Bliss mengatakan kepada The Independent, pangkalan itu hanya bertanggung jawab atas infrastruktur dengan menyediakan fasilitas darurat.

Dia mengarahkan pertanyaan ke agen federal, tetapi Kementerian Luar Negeri AS juga menolak menjawab secara spesifik.

Lebih dari 100.000 warga Afghanistan dievakuasi ke luar negeri. Instalasi militer AS sekarang menampung sekitar 30.000 pengungsi Afghanistan, lapor CBS awal pekan ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/05/171356570/viral-curhat-warga-afghanistan-hanya-dapat-secuil-makanan-di-pengungsian

Terkini Lainnya

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke