Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump: AS Harus Ambil Tindakan, Cegah Taliban Kuasai Senjata AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump pada Senin (30/8/2021) mengatakan AS harus menanggapi dengan "kekuatan militer tegas" jika Taliban menolak mengembalikan peralatan militer AS.

Peralatan ini, dilansir The Hill, bernilai miliaran dollar AS, dan masih tertinggal di Afghanistan.

Trump juga menambahkan bahwa AS, "setidaknya mengebom perangkat kerasnya".

"Tidak pernah dalam sejarah penarikan dari perang ditangani dengan begitu buruk atau tidak kompeten seperti penarikan Administrasi Biden dari Afghanistan," ujar Trump.

"Selain yang sudah jelas, semua peralatan harus diminta untuk segera dikembalikan. Itu termasuk setiap sen dari biaya sekitar 85 miliar dollar AS."

"Jika tidak dikembalikan, kita harus masuk dengan kekuatan militer yang tegas dan mendapatkannya, atau setidaknya mengebomnya."

"Tidak ada yang pernah berpikir kebodohan seperti itu, seperti penarikan dengan otak lemah ini, adalah mungkin!" tambah Trump.

Setelah pemerintah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, dilaporkan bahwa miliaran persenjataan AS telah disita oleh Taliban, termasuk senjata, mobil, dan banyak pesawat.

Pesawat itu hampir tidak berguna tanpa pelatihan, meskipun penyitaan mereka kemungkinan memberikan Taliban alat propaganda.

Pada 30 Juni lalu, pasukan Afghanistan diyakini memiliki 211 pesawat dalam inventaris mereka yang dipasok AS.

Setidaknya 46 dari pesawat itu sekarang berada di Uzbekistan setelah pasukan Afghanistan menggunakannya untuk melarikan diri dari Taliban.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan sempat mengomentari hal ini.

“Kami tidak memiliki gambaran lengkap dan jelas, ke mana perginya setiap senjata pertahanan, tetapi tentu saja cukup banyak dari itu telah jatuh ke tangan Taliban,” ujarnya.

"Dan jelas, kami tidak memiliki perasaan bahwa mereka akan dengan mudah menyerahkannya kepada kami di bandara," tambahnya.

Sementara itu, James Comer dan Glenn Grothman, anggota House Oversight and Reform Committee, sudah mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Lloyd Austin minggu lalu.

Mereka meminta informasi tentang rencana Pentagon untuk memulihkan senjata.

“Kami bertanya-tanya apakah Administrasi Biden memiliki rencana untuk mencegah Taliban menggunakan senjata untuk melawan AS atau sekutunya, atau menjualnya ke musuh asing, seperti China, Rusia, Iran, atau Korea Utara,” tulis anggota parlemen.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/31/122506170/trump-as-harus-ambil-tindakan-cegah-taliban-kuasai-senjata-as

Terkini Lainnya

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke