Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joe Biden Minta Perusahaan AS Segera Beri Persetujuan Vaksin Covid-19

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden meminta perusahaan di AS untuk segera memberi persetujuan vaksin Covid-19 pada Senin (23/8/2021).

Biden menyuarakan dukungan kuat untuk persyaratan tersebut, setelah persetujuan penuh dari Food and Drug Administration (FDA) untuk vaksin Pfizer-BioNTech.

"Hari ini saya menyerukan lebih banyak perusahaan di sektor swasta untuk meningkatkan persyaratan vaksin yang akan menjangkau jutaan orang lagi," kata Biden dalam pidatonya, dilansir The Hill.

"Jika Anda seorang pemimpin bisnis, pemimpin nirlaba, pemimpin negara bagian atau lokal, yang telah menunggu persetujuan penuh FDA untuk mewajibkan vaksinasi, saya meminta Anda sekarang untuk melakukan itu," tambahnya.

Presiden juga meminta agar para pemimpin bisnis dan pemerintah mengikuti jejaknya.

Ini setelah sebelumnya Biden memerintahkan karyawan federal dan kontraktor di tempat untuk divaksinasi atau menjalani tes Covid-19 secara teratur.

Pemerintah juga telah mengarahkan pasukan, staf panti jompo, dan pekerja di pusat medis federal untuk divaksinasi.

"Lakukan apa yang saya lakukan bulan lalu: Mengharuskan karyawan Anda untuk divaksinasi atau menghadapi persyaratan yang ketat," katanya dalam permohonannya kepada para pemimpin perusahaan.

"Masuk akal jika diperlukan vaksin untuk menghentikan penyebaran Covid-19," tambahnya.

Administrasi Biden dan para ahli berharap bahwa otorisasi penuh FDA untuk vaksin Covid-19 Pfizer akan meningkatkan kepercayaan pada suntikan dan mengarah pada peningkatan vaksinasi secara nasional.

Tetapi dukungan penuh FDA juga diharapkan mengarah pada serangkaian mandat vaksin baru dari organisasi, yang akan membutuhkan lebih banyak orang untuk mendapatkan suntikan.

Vaksin Pfizer, bersama dengan dua vaksin lain yang tersedia di AS, sebelumnya menerima izin penggunaan darurat dari FDA.

Ini memungkinkan suntikan diberikan selama keadaan darurat kesehatan masyarakat.

Dengan persetujuan penuh, vaksin juga dapat diberikan ketika keadaan darurat kesehatan masyarakat tidak berlaku.

Dalam pidatonya, Biden menyoroti peningkatan tingkat vaksinasi AS setelah turun drastis sejak puncaknya pada pertengahan April, sebelum mulai meningkat pada Juli.

Dia mengutip bahwa minggu lalu, lebih dari 1 juta dosis diberikan selama tiga hari berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Juni.

Biden juga menunjukkan bahwa Alabama, Arkansas, Louisiana, dan Mississippi, yang memiliki tingkat vaksinasi lebih rendah, telah mencatat lebih banyak vaksinasi baru dalam sebulan terakhir daripada gabungan dua bulan sebelumnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/24/083639370/joe-biden-minta-perusahaan-as-segera-beri-persetujuan-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke