Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara Kabul Kacau, Pesawat Evakuasi Pertama Jerman Hanya Bisa Angkut 7 Orang

KABUL, KOMPAS.com - Pesawat militer pertama Jerman yang mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul sejak Taliban mengambil alih hanya bisa berangkat dengan tujuh orang, karena kondisi medan yang "kacau", terlalu berbahaya bagi banyak orang untuk sampai ke bandara.

“Kami memiliki situasi yang sangat kacau, berbahaya dan kompleks di bandara,” kata Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer, kepada penyiar ARD mengutip Guardian pada Selasa (17/8/2021).

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Jerman mengatakan: “Karena situasi kacau di bandara dan baku tembak di titik akses kemarin, warga Jerman lainnya dan orang-orang yang akan dievakuasi tidak dapat diberikan akses ke bandara tanpa perlindungan dari Bundeswehr (tentara Jerman).”

Menurutnya, penjemputan orang yang berada di bagian sipil bandara tidak dimungkinkan oleh mitra yang bertanggung jawab atas keamanan di bandara.

Melansir Insider, dari tujuh pengungsi tersebut, lima warga negara Jerman, satu warga Afghanistan, dan satu orang Belanda.

Media lokal Jerman melaporkan, awal pemerintah Jerman berencana mengangkut sebanyak 145 orang di pesawat.

Namun, jam malam pukul 9 malam di Kabul serta kehadiran petugas Taliban di sekitar bandara mencegah kedutaan membawa orang-orang mendekat ke lokasi evakuasi tepat waktu.

"Kami hanya punya sedikit waktu, jadi kami hanya membawa orang-orang yang berada di lokasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman kepada Guardian.

Majalah berita Spiegel melaporkan pada Senin (16/8/2021) Kanselir Angela Merkel memberi tahu anggota parlemen bahwa pasukan AS dan Turki hanya memiliki kendali atas sebuah "pulau" dari bagian militer bandara. Sementara Taliban mengendalikan akses ke “situs” tersebut.

Pasukan AS dilaporkan menembak mati setidaknya dua orang Afghanistan bersenjata di perimeter keamanan bandara.

Ratusan orang Afghanistan bahkan berusaha berpegangan pada pesawat AS yang lepas landas, hingga akhirnya terjatuh di tengah penerbangan atau meninggal di roda pendaratan.

Penerbangan masuk dan keluar dari Kabul akhirnya ditangguhkan untuk sebagian besar Senin (16/8/2021) karena kekacauan di bandara, tetapi penerbangan evakuasi telah mulai dilanjutkan.

Menurut Wall Street Journal, penerbangan militer AS kembali berangkat dengan warga Amerika dan pekerja kedutaan pada Selasa (17/8/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/17/232402170/bandara-kabul-kacau-pesawat-evakuasi-pertama-jerman-hanya-bisa-angkut-7

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke