Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Taliban Merajalela, AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Afghanistan

Kabar itu muncul setelah kelompok pemberontak merebut ibu kota provinsi kedua hanya dalam rentang waktu dua hari.

Juru bicara militer pemerintah Fawad Aman dalam kicauannya mengatakan, posisi pemberontak di Shebergan, Provinsi Jawzjan, ditarget oleh pesawat pengebom.

"Teroris menderita korban yang begitu banyak sebagai hasil dari serangan Angkatan Udara AS," ujar Aman dilansir RT Sabtu (7/8/2021).

Serangan dari pesawat B-52 Stratofortress itu dilaporkan membunuh 200 anggota Taliban, dan menghancurkan 100 kendaraan.

Media AS melaporkan, keberadaan B-52 Stratofortress juga ditunjang oleh pesawat penggempur darat, AC-130 Spectre.

AC-130 adalah pesawat varian Hercules yang dilengkapi, minigun, meriam putar berkaliber besar, maupun meriam howitzer.

Pengeboman itu terjadi setelah Taliban merebut Shebergan, ibu kota Jawzjan. Sebelumnya mereka menguasai Zaranj, ibu kota Provinsi Nimroz.

Di Shebergan, kelompok yang pernah berkuasa pada 1996 sampai 2001 tersebut menyerbu penjara dan membebaskan tahanan.

Pemberontak semakin meningkatkan serangan, dengan Kunduz, kota terbesar kelima di Afghanistan, terancam jatuh ke tangan mereka.

Milisi pemberontak juga melontarkan ancaman terhadap Kandahar, Kerat, dan kota penting lain seperti Lashkar Gah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/08/082653470/cegah-taliban-merajalela-as-kerahkan-pesawat-pengebom-b-52-ke-afghanistan

Terkini Lainnya

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke