Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Agustus dalam Sejarah: Hitler Resmi Jadi "Fuhrer", Diktator Absolut Jerman pada 1934

KOMPAS.com - Kumis khas, rambut khas, ditambah kebengisan yang khas. Dialah Adolf Hitler, diktator Jerman yang berkuasa untuk pertama kalinya pada 2 Agustus 1934--atau tepat 87 tahun yang lalu.

Kepemimpinan Hitler dimulai pasca-kematian Presiden Jerman Paul von Hindenburg. Dengan gelar "Fuhrer", Hitler lantas memerintah Jerman tanpa tedeng aling-aling.

Fasisme yang diusungnya, didukung penuh Nazi, partai berideologi totalitarian Jerman yang dibentuknya.

Hitler lahir di Braunau am Inn, Austria, pada 1889.
Semasa muda, dia bercita-cita menjadi pelukis--yang sayangnya kurang berhasil dan menerima sedikit sekali pengakuan publik.

Andaikata berhasil, lukisan seperti apa yang bakal jadi mahakarya Hitler?

Atau, pertanyaan yang lebih penting, apakah kalau takdir membawa Hitler menjadi pelukis, akankah nyawa ratusan ribu Yahudi Jerman bisa terselamatkan?

Ini adalah pertanyaan sia-sia karena Hitler, telah melukis takdirnya sendiri, dengan kuas darah manusia dalam salah satu tragedi Holocaust paling mengerikan sepanjang sejarah.

Dilansir History, pada 1913, Hitler muda pindah ke Kota Munich Jerman, tepatnya di negara bagian Bavaria.

Jalan hidupnya nyatanya bukan kuas dan cat, karena dia langsung memegang senjata pasca-diterima sebagai tentara Jerman dalam Perang Dunia I.

Dirinya lantas bergabung dengan Partai Buruh Jerman. Keberanian dan kemampuan--serta kelicikannya--membuatnya mampu menjalankan propaganda, yang membuat bisa mengambil alih kepimpinan partai.

Hitler pun mengubah nama organisasi menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (partai Buruh Sosialis Nasional Jerman), yang disingkat menjadi Nazi.

Partai ini mengadopsi simbol kuno swastika sebagai lambangnya.

Pada November 1923, Nazi meluncurkan Bir Hall Putsch, yang definisi sederhananya adalah upaya merebut pemerintah Jerman secara paksa.

Hitler berharap revolusi nasionalisnya di Bavaria menyebar ke tentara Jerman yang tidak puas. Tapi, dirinya ditangkap karena dituduh berkhianat dan mendekam di jeruji besi selama lima tahun.

Di sanalah otobiografi kontroversialnya, "Mein Kampf" lahir. Ideologi anti-Semit, anti-Marxis, rencana penaklukkan, semuanya dituliskan di sana.

Konsepnya Fuhrer sebagai diktator absolut yang akan membawa persatuan bagi rakyat Jerman dan memimpin "ras Arya" ke supremasi dunia, juga ditulisnya dengan percaya diri.

Tekanan politik membuat calon pelukis yang tak jadi meneruskan cita-citanya ini akhirnya keluar penjara. Depresi Besar pada 1929 membawa peluang baru bagi Nazi untuk memperkuat kekuasaan.

Hitler dan para pengikutnya pun segera mengatur ulang partai sebagai gerakan massa yang fanatik. Mereka pun memenangkan dukungan finansial dari para pemimpin bisnis.

Dalam pemilihan tahun 1930, Nazi memenangkan enam juta suara, menjadikan partai tersebut terbesar kedua di Jerman.

Dua tahun kemudian, Hitler menantang Paul von Hindenburg sebagai presiden, tetapi presiden berusia 84 tahun itu mengalahkan Hitler dengan dukungan koalisi anti-Nazi.

Masih dilansir History, Presiden Jerman Hindenburg setuju lantas menjadikan Hitler sebagai kanselir pada Januari 1933, dengan harapan Hitler dapat ditundukkan sebagai anggota kabinetnya.

Namun, Hindenburg tampaknya meremehkan Hitler. Sebagai kanselir baru, Hitler memanfaatkan pembakaran gedung Reichstag (parlemen) sebagai dalih untuk mengadakan pemilihan umum.

Polisi di bawah Nazi Hermann Goering menekan banyak oposisi partai sebelum pemilihan. Nazi langsung memenangkan mayoritas. Hitler pun mengambil alih kekuasaan diktator melalui Undang-Undang Pemberdayaan.

Hitler segera mulai menangkap dan mengeksekusi lawan politik, bahkan membersihkan organisasi paramiliter SA milik Nazi untuk mendapatkan dukungan tentara Jerman.

Kematian Presiden Hindenburg pada 2 Agustus 1934 akhirnya menjadikan Hitler berada di puncak.

Dirinya menyatukan jabatan kanselir dan presiden di bawah gelar baru, yakni "Fuhrer".

Ketika ekonomi membaik, dukungan rakyat untuk rezim Hitler semakin kuat. Kultus pemujaan Fuhrer pun terus disebarkan oleh para ahli propagandanya.

Dan selanjutnya sudah bisa ditebak. Jerman dibawa ke era baru oleh "The Fuhrer", era mencekam yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, tercetak dengan tinta merah darah dalam buku sejarah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/02/152744870/2-agustus-dalam-sejarah-hitler-resmi-jadi-fuhrer-diktator-absolut-jerman

Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke