Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Geng Monyet Tawuran di Thailand, Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas

Pada Maret tahun lalu, ratusan primata makaka terekam menyerbu jalanan Lopburi kemudian dengan brutal bertarung demi pisang.

Sindikat primata ini, yang awalnya diberi makan oleh turis, kembali menjadi pemberitaan pekan ini karena turun ke jalan.

Sebabnya adalah pengetatan perjalanan di masa pandemi Covid-19 menurunkan pariwisata, sehingga pasokan makanan bagi monyet pun berkurang.

Tawuran terbaru dua geng primata itu terjadi di depan sebuah kuil Buddha, antara kelompok dari kuil dan grup dari gedung bioskop.

Pertarungan pun merembet ke jalan dan menyebabkan kemacetan selama beberapa menit, hingga kelompok yang kalah dikejar oleh pemenang.

Kepada Metro, warga setempat Khun Itiphat menuturkan dia berada di gedung dekat kuil saat mendengar suara teriakan monyet tersebut.

"Saya bisa melihat mereka bertengkar satu sama lain. Mereka berlarian ke jalan dan mulai bergelut," ucap Khun.

Dilansir New York Post Sabtu (31/7/2021), pejabat Lopburi sebenyar sudah berusaha mengurangi populasi primata itu.

Tetapi, upaya sterilisasi massal yang digelar tidak berhasil, sehingga kawanan monyet tersebut meneror jalanan kota.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/01/122816570/2-geng-monyet-tawuran-di-thailand-sebabkan-kemacetan-lalu-lintas

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke