Curi Laptop, Pencuri Ini Sempat-sempatnya Buat Teh lalu Ketiduran

MAIDSTONE, KOMPAS.com – Saat lockdown di Inggris, seorang pencuri memasuki teater untuk mencuri laptop.

Namun, pencuri bernama Adrian Edwards (46) tersebut malah sempat-sempatnya membuat secangkir teh lalu ketiduran.

Melansir Metro, Sabtu (3/7/2021) Edwards mengakui aksinya dia lakukan pada 19 April lalu. Dia juga mengakui tuduhan memiliki obat-obatan kelas B.

Maidstone Crown Court lantas menjatuhkan hukuman penjara selama 16 bulan kepada Edwards. Dia disebut tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Dia didakwa oleh penyelidik setelah DNA-nya ditemukan di kaleng bir bekas dan rokok yang tertinggal di Central Theatre di High Street, Maidstone.

Edwards masuk ke teater itu pada malam hari lalu membuat teh sebelum akhirnya mengambil laptop, bor, dan sepatu.

Bukannya kabur setelah berhasil mengambil barang-barang itu, Edwards justru memilih rebahan terlebih dahulu hingga akhirnya tertidur.

Keesokan harinya, seorang karyawan tiba di dalam teater dan membangunkan Edwards. Setelah itu, barulah Edwars lari tunggang-langgang membawa barang-barang curiannya.

Namun, polisi berhasil menangkap Edward hari itu juga setelah melihat rekaman CCTV. Saat ditangkap, petugas juga menemukan bahwa Edwards juga membawa narkoba.

"Pemeriksaan forensik darah yang ditemukan di dekat jendela dan pada kaleng minuman dan rokok yang dibuang Edwards di teater, cocok dengan DNA-nya," bunyi pernyataan dari kepolisian.

Penyelidik Departemen Investigasi Kriminal Karendeep Khaira menuturkan, pelaku secara ceroboh tertidur di tempat kejadian.

“Dia mengira dia punya waktu untuk membuat secangkir teh untuk dirinya sendiri sambil mencuri milik orang lain,” ujar Khaira.