Bocah Laki-laki Alami Luka Robek 16 Meter Setelah Diserang Hiu Sepanjang 2 Meter

PERTH, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun diterbangkan ke rumah sakit setelah mengalami serangan hiu sepanjang 2 meter.

Bocah itu berteriak minta tolong saat snorkeling sekitar 75 meter di lepas pantai bersama ayahnya di Australia Barat, kata seorang pemandu wisata yang membawanya "berdarah-darah ke tepian".

Ayah bocah itu menggunakan senapan ikan untuk memastikan hiu itu tidak menyerang putranya lagi, menurut laporan The West Australian (WA).

Serangan terhadap seorang bocah itu adalah serangan kedua dalam beberapa bulan terakhir yang terjadi di dekat Coral Bay, Australia Barat.

Ayah dan anak itu snorkeling di Five Fingers Reed, dekat Coral Bay, kemudian tiba-tiba bocah itu digigit oleh hiu pemburu pada Jumat (11/6/2021), menyebabkan ia mengalami luka robek sepanjang 16 cm, seperti yang dilansir dari The Sun pada Sabtu (12/6/2021). 

Serangan itu terjadi di pantai terpencil, yang hanya dapat diakses dengan kendaraan roda 4, kata WA Today.

Warwick "Wokka" Coles (48 tahun) dari Coastal Adventure Tours, berada di dekat sana ketika mendengar ayah bocah itu menangis minta tolong.

Coles mengatakan luka anak itu mengeluarkan darah yang banyak. Seketika ia dibawa ke tepian untuk mendapatkan pertolongan pertama, perban dipasang untuk berusaha menghentikan pendarahan, dan ambulans segera dipanggil ke pantai.

Coles mengatakan kepada The Sun Online, "Kelompok saya baru saja keluar dari air, ketika saya mendengar ayah dari anak laki-laki itu meminta bantuan."

"Anak laki-laki itu sangat hebat. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia telah digigit hiu, tetapi tetap sangat tenang.

"Dia suka snorkeling, jadi saya tidak berpikir itu akan menghalangi dia," imbuhnya soal kemungkinan truma yang dialami bocah itu.

Coles mengatakan bahwa ayah bocah itu bingung dengan adanya serangan hiu itu, ia tidak menduga bahaya akan menimpa putranya di sana.

Ayah dan anak itu sebenarnya tidak menangkap ikan apa pun untuk menarik perhatian pemangsa laut. 

Ayah bocah laki-laki itu awalnya mengira bahwa putranya hanya ingin mengatakan tentang hiu yang ada di sekitar sana.  

Namun, kemudian dia berteriak "hiu menggigitku". "Itu adalah luka terbuka yang cukup besar, terbuka cukup lebar," kata Coles.

Sebuah pesawat Royal Flying Doctor mendarat di Coral Bay, dan bocah itu dibawa ke Rumah Sakit Anak Perth, di mana ia menjalani operasi untuk menangani luka robek sepanjang 16 cm.

Coles juga mengatakan kepada The Sun, "Hiu hanya membutuhkan sedikit darah ikan untuk membuat mereka penasaran.

"Kebanyakan hiu tidak ingin mengenal Anda. Penduduk setempat di sini selalu berenang bersama hiu macan," ucapnya.

“(Hiu-hiu itu) ramah di sini. Tapi, jika mereka mencium bau darah ikan atau Anda terlihat seperti anjing laut saat duduk di papan selancar saat itulah mereka penasaran," ujarnya. 

"Anda akan lebih mungkin mati dalam kecelakaan mobil saat mengemudi dari Perth ke Coral Bay dari pada digigit hiu," ungkapnya.

Surf Lifesaving West Australia menanggapi insiden serangan hiu itu dengan tweet bahwa pada hari itu juga bahwa para pejabat, "menyarankan penutupan pantai akan tetap berlaku hari ini untuk area Five Finger Reef, dekat Coral Bay, setelah insiden gigitan hiu sebelumnya."

"Laporan publik hiu 2 m tidak diketahui sp (spesiesnya) terlihat 12:07 pada 12/06, Coral Bay 500 m lepas pantai, Di sisi kiri jalur perahu," lanjutnya.

Pantai sekitar 1.100 km di utara Perth, telah diumumkan tertutup bagi perenang karena aktivitas hiu yang terus berlanjut di lokasi yang populer.