Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

156 Kotak Misteri Disita di China, Berisi Anak Anjing dan Kucing dengan Kondisi Memprihatinkan

Hewan-hewan tersebut dikemas dan siap dijual sebagai hewan peliharaan dalam sistem belanja online yang sedang tren di China, misteri "kotak buta".

Newsweek melaporkan pada Jumat (7/5/2021), lusinan relawan kesejahteraan hewan dipanggil ke pusat distribusi perusahaan logistik malam itu.

Mereka disambut dengan pemandangan mengerikan dari peti plastik yang ditumpuk setinggi beberapa meter di dua mobil truk, serta suara kucing dan anjing yang ditinggalkan tanpa makanan atau air di dalam.

Gambar yang dibagikan oleh Rumah Sakit Hewan Aizhijia Chengdu menunjukkan para sukarelawan memeriksa beberapa dari 156 peti. Masing-masing dibungkus rapat dengan selembar plastik anyaman hijau, siap dikirim sebagai paket ke kota lain di China.

Laporan media lokal mengatakan pembeli, mengikuti tren perdagangan gelap di “Negeri Tirai Bambu.” Umumnya, mereka membeli jenis kotak misteri ini dari situs e-commerce seperti Taobao dan Pinduoduo.

Pelanggan tidak punya pilihan untuk jenis hewan peliharaan misterius mereka, dan hanya bisa menunggu untuk menerima kejutan ketika paket tersebut tiba.

Relawan yang menanggapi panggilan dari rumah sakit hewan mencoba untuk menjaga agar hewan-hewan tersebut tetap hidup.

Semuanya hewan, yang berusia antara satu dan tiga bulan itu, menerima suntikan melalui celah di peti pengiriman, yang disamarkan sebagai paket biasa.

Setelah polisi setempat tiba, mereka bekerja sepanjang malam untuk mengangkut anak anjing dan anak kucing ke penampungan setempat dan rumah sakit hewan untuk dikarantina.

Laporan mengatakan setelah ditemukan pada Senin malam (3/5/2021) banyak yang sudah berada di penghujung napasnya. Pada Selasa (4/5/2021), empat hewan telah mati.

Gudang logistik milik perusahaan pengiriman China ZTO Express dibangun pada akhir 2020, menurut laporan portal berita Shanghai The Paper.

Penduduk setempat juga melaporkan melihat truk yang mengangkut kucing dan anjing sebelumnya, kebanyakan pada malam hari.

Chen Yunlian, yang mengelola Rumah Sakit Hewan Aizhijia, melaporkan sejumlah hewan dinyatakan positif mengidap penyakit anjing atau kucing.

Tes pada semua hewan yang tersisa selesai pada Kamis (6/5/2021). Mereka yang dibebaskan dari karantina akan disiapkan untuk diadopsi.

Mengangkut hewan hidup melalui paket pos adalah ilegal, tanpa izin dan sertifikasi karantina.

Dalam sebuah pernyataan minggu ini, ZTO Express yang berbasis di Shanghai mengaku pusat distribusinya melanggar peraturan dengan menerima paket pengiriman berisi hewan hidup.

Perusahaan mengaku telah menangguhkan seorang pejabat senior di provinsi Sichuan, tempat Chengdu berada. Stafnya juga bekerja sama dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.

Media China CCTV mengatakan pejabat dari Biro Manajemen Pos Chengdu telah membuka penyelidikan atas masalah tersebut.

Biro Urusan Pertanian dan Pedesaan kota sedang melakukan penyelidikan terpisah, atas dugaan pelanggaran transportasi hewan dan undang-undang pencegahan epidemi.

Pelacakan juga dilakukan untuk kucing dan anjing di pasar hewan peliharaan terdekat, di mana peternak merasa menguntungkan untuk menjual hewan secara online.

CCTV menyebut bisnis “kotak misteri” sebagai "penyimpangan dari sifat kemanusiaan."

Terlepas dari pelanggaran hukum dari industri “kotak misteri”, aktivis hak hewan mengatakan fenomena tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Mereka menuding longgarnya peraturan China sebagai biang masalah seputar industri hewan peliharaan dan hewan domestik, seperti kucing dan anjing.

Reptil dan hewan lebih kecil lainnya, seperti kura-kura dan hamster termasuk di antara produk kotak misteri yang booming di China, karena ukuran dan kemudahan perkembangbiakannya.

Seorang petugas media untuk People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) di Asia mengatakan kepada Newsweek bahwa relawannya sebelumnya telah melobi situs e-commerce Pinduoduo untuk menghapus kotak hadiah hewan hidup dari daftar barang dagangannya.

PETA Asia berharap insiden terbaru ini akan membunuh industri tersebut untuk selamanya.

"Hewan bukanlah hadiah. Bukan 'kejutan' untuk dimenangkan seperti boneka mainan di kotak buta, kemudian dibuang saat sudah tidak menarik lagi,” kata juru bicara PETA Asia dalam keterangannya.

PETA menambahkan sudah membujuk Pinduoduo untuk menghapus produk serupa, dan mendesak semua platform e-niaga untuk menghentikannya.

"Banyak dari anjing dan kucing ini tidak akan menjadi 'hadiah' yang diinginkan pembeli ini dan pada akhirnya akan diabaikan atau dibuang ke jalan,” protesnya.

Populasi anjing yang tidak diinginkan sudah berlebihan di China, dan ini akan memperburuk keadaan.

Jika ingin menambahkan seekor anjing ke keluarga sebagai peliharaan, PETA mendorong keluarga untuk pergi ke penampungan lokal dan mengadopsi anjing atau kucing yang membutuhkan rumah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/08/170211770/156-kotak-misteri-disita-di-china-berisi-anak-anjing-dan-kucing-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke