Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Orang Kedua di Dunia yang Sembuh dari HIV, Pulih Berkat Obat Berisiko Tinggi

Melansir The Independent pada Kamis (11/3/2021), Castillejo dinyatakan bebas dari virus HIV 30 bulan setelah berhenti terapi anti-retroviral.

Perawatan sel induk yang dia jalani untuk kanker itu juga menyembuhkannya dari HIV, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet.

Sebelum Adam Castillejo, orang pertama yang sembuh dari HIV adalah Timothy Brown pada 2011, yang dikenal sebagai "pasien Berlin".

Ia mendapat pengobatan serupa dengan Castillejo, dan dinyatakan bebas HIV setelah 3,5 tahun.

Menurut para ilmuwan, transplantasi sel induk tampaknya menghentikan kemampuan virus mereplikasi dirinya sendiri di dalam tubuh manusia.

Tes yang dilakukan kepada Adam Castillejo menunjukkan 99 persen sel kekebalannya telah digantikan oleh sel donor.

Peneliti utama Profesor Ravindra Kumar Gupta dari Universias Cambridge mengatakan ke BBC, "Ini mewakili penyembuhan HIV dengan hampir pasti."

"Kami sekarang memiliki 2,5 tahun dengan remisi bebas anti-retroviral."

"Temuan kami menunjukkan bahwa keberhasilan transplantasi sel induk sebagai obat HIV, yang pertama kali dilaporkan sembilan tahun lalu pada pasien Berlin, dapat direplikasi," terangnya.

Namun, pengobatan sel induk ini berisiko tinggi karena bersifat agresif, dan lebih digunakan untuk mengobati kanker, bukan HIV-nya.

Obat HIV yang ada sekarang diklaim masih efektif dan memungkinkan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) hidup lama dan sehat.

Prof Gupta melanjutkan, pengobatan ini hanya digunakan sebagai upaya terakhir untuk pasien HIV yang juga memiliki keganasan hematologis yang mengancam nyawa.

"Oleh karena itu, ini bukan pengobatan yang akan ditawarkan secara luas kepada pasien dengan HIV yang berhasil memakai pengobatan anti-retroviral."

Meski sudah sembuh, sisa-sisa virus HIV tetap masih ada di tubuh Castillejo, maupun Brown yang Oktober tahun lalu meninggal karena kanker.

Castillejo menuturkan ke New York Times, "Ini posisi yang unik."

"Saya ingin menjadi duta harapan. Saya tidak mau orang-orang berpikir, 'Oh Anda yang terpilih'."

"Tidak, itu terjadi begitu saja. Saya berada di tempat yang tepat, mungkin pada saat yang tepat, ketika itu terjadi."

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/14/211614770/inilah-orang-kedua-di-dunia-yang-sembuh-dari-hiv-pulih-berkat-obat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke