Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Suster Ann Roza Kembali Berlutut demi Lindungi Demonstran Myanmar | Murid Berbohong Berujung Pembunuhan Samuel Paty

KOMPAS.com - Berita mengenai Suster Ann Roza Nu Tawng yang berlutut lagi agar para demonstran di Myanmar tak ditangkapi menjadi berita terpopuler dari kanal Global.

Selain itu, terungkap bahwa seorang siswi di Perancis mengaku berbohong bahwa Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi Muhammad di depan kelas. 

Berikut kami rangkumkan berita internasional dari kanal Global Kompas.com edisi Selasa (9/3/2021) hingga Rabu (10/3/2021).

1. Suster Ann Roza Kembali Berlutut demi Lindungi Demonstran yang Ditembaki Aparat Myanmar

Suster Ann Roza Nu Tawng kembali berlutut demi melindungi demonstran dari aparat Myanmar, beberapa saat sebelum mereka ditembaki.

Biarawati itu menjadi perhatian setelah memohon sambil menangis agar polisi dan militer tak menembaki pengunjuk rasa.

Insiden yang terjadi di Kota Myitkyina pada 28 Februari 2021 itu dijuluki sebagai "Momen Tiananmen di Myanmar".

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

2. Siswi Perancis Mengaku Berbohong Setelah Tuduhan soal Kartun Nabi Berujung Pembunuhan Gurunya

Publik Perancis sempat digemparkan oleh pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad di depan kelas.

Sebab musabab Samuel Paty dipenggal adalah salah satu siswa mengaku kalau guru menunjukkan kartun Nabi Muhammad di depan kelas.

Namun, setelah beberapa bulan setelah peristiwa mengerikan itu terjadi, siswi tersebut rupanya berbohong dan mengaku dia bahkan tidak ada di kelas saat peristiwa yang dikeluhkannya terjadi.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.


3. Pengakuan Meghan Markle Berpotensi Lebih Berbahaya Dibanding Putri Diana bagi Kerajaan Inggris

Pengakuan Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey kemungkinan lebih berbahaya bagi Kerajaan Inggris dari pada wawancara Putri Diana dengan Martin Bashir pada 1995.

Kala itu, wawancara Putri Diana mendorong krisis monarki yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dipulihkan.

Kini, Duchess of Sussex berpotensi lebih mengguncangkan dari pada Putri Wales karena menyangkut tentang rasialisme, yang lebih sulit untuk direspons Kerajaan Inggris.

Anda dapat membaca berita ini selengkapnya melalui tautan ini.

4. 5 Pengakuan Penting Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Wawancara Oprah Winfrey

Keterbukaan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam wawancara dengan Oprah Winfrey selama dua jam melebihi Putri Diana pada dua dekade lalu.

Wawancara pasangan itu disebutkan lebih terbuka, mengguncang, dan berpotensi menghancurkan keluarga Kerajaan Inggris.

Lima hal penting yang menjadi sorotan dari pernyataan blak-blakan Duke dan Duchess of Sussex dapat Anda simak melalui tautan ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/10/051338870/populer-global-suster-ann-roza-kembali-berlutut-demi-lindungi-demonstran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke