Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilik Situs "Sugar Daddy" Ditangkap Polisi Malaysia

Situs bernama Sugarbook itu mendeskripsikan dirinya sebagai tempat di mana "romansa bertemu dengan finansial".

Sugarbook dibuat dengan tujuan menghubungkan pria berumur dengan gadis muda, dan menyediakan dukungan keuangan bagi teman kencannya.

Namun, situs itu menjadi kontroversi pekan lalu, setelah statistik mengungkap ribuan pelajar masuk ke sana untuk mencari uang.

Karena menggunakan jasa sugar daddy termasuk ilegal di Malaysia, sebuah universitas sampai melontarkan kecaman atas data tersebut.

Polisi setempat menyatakan, mereka menangkap si pemilik, pria berusia 34 tahun, di kondominium kawasan Kuala Lumpur.

Penegak hukum menjerat bos Sugarbook dengan dakwaan mengelola prostitusi, dan menyalahgunakan jaringan dunia maya.

Mereka tak menyebutkan identitasnya. Meski begitu, si pria diyakini bernama Darren Chan, karena di media sosialnya dia mengaku sebagai CEO Sugarbook.

Regulator setempat memeringatkan publik agar tidak menggunakan aplikasi kencan itu, dan melakukan pemblokiran.

Namun, situs tersebut dilaporkan masih bisa diakses di sejumlah provider dan diunduh di ponsel berbasis Android.

Setelah penangkapannya viral, Chan merilis pernyataan yang berbunyi "pemerintah Malaysia tahu yang terbaik untuk rakyatnya".

Dilansir AFP Kamis (18/2/2021), Chan menuturkan dia memastikan situs itu tidak akan dilarang di negara lain.

Didirikan pada 2016, Sugarbook mengeklaim mereka sudah melakukan ekspansi di negara seperti Thailand, Singapura, dan AS.

Mayoritas penduduk "Negeri Jiran" beragama Islam, yang jelas melarang adanya hubungan seks di luar pernikahan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/18/160405770/pemilik-situs-sugar-daddy-ditangkap-polisi-malaysia

Terkini Lainnya

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke