Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

20 Orang Israel Kembangkan Drone Bunuh Diri dan Dijual ke Negara Asia

Berdasarkan keterangan Shin Bet atau dinas keamanan dalam negeri Israel, saat ini mereka semua ditahan atas dugaan penjual senjata ilegal.

Shin Bet menerangkan, para pelaku mengembangkan, mengujicobakan, dan menjual "amunisi lincah" ke sebuah negara di Asia.

Amunisi lincah itu, dikenal juga sebagai drone bunuh diri, biasanya bakal terbang di area tertentu dan langsung meledakkan diri setelah mendeteksi target.

Dalam video yang diunggah oleh Kepolisian Israel, nampak tersangka menerbangkan proyektil bersayap dan berukuran kecil.

Dari investigasi, terungkap pemerintah negara di Asia menawarkan uang dan sejumlah keuntungan untuk membeli senjata tersebut.

Para pelaku disebut menggunakan jalur komunikasi rahasia untuk melindungi identitas negara yang hendak membeli drone kamikaze itu.

"Penyelidikan mengungkap kesepakatan besar mengenai informasi metode yang dipakai pemerintah asing, termasuk teknik melakukan transaksi," ulas Shin Bet.

Otoritas setempat khawatir karena ada kemungkinan data persenjataan canggih yang mereka punya jatuh ke tangan musuh.

Belum ada dakwaan yang disematkan ke pelaku, dan tak diketahui apakah mereka sukses mengembangkan senjata tersebut.

Investigasi itu diumumkan setelah pekan lalu, Shin Bet menangkap tiga warganya yang menyelundupkan senapan angin ke Tepi Barat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/12/185741870/20-orang-israel-kembangkan-drone-bunuh-diri-dan-dijual-ke-negara-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke