Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

FBI Peringatkan Adanya Rencana Protes Massa Bersenjata di 50 Negara Bagian Termasuk di Capitol AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - FBI memperingatkan pada Senin (11/1/2021) bahwa akan ada protes massa bersenjata yang direncanakan menyerbu gedung DPR di 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) termasuk terulang lagi di Washington DC.

Dilaporkan oleh CNN, Buletin FBI mendapatkan informasi ancaman serbuan itu dan diperkirakan akan terjadi pada Hari Pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

Kabar itu datang seiring dengan peningkatan penjagaan jelang Hari Pelantikan. Badan Penegak Hukum Federal, Negara Bagian dan Daerah telah bersiap mempersiapkan adanya kemungkinan aksi kekerasan seperti yang dilakukan perusuh di Capitol AS pekan lalu.

Kerusuhan pada Rabu pekan lalu menyebabkan tewasnya 5 orang, salah satunya seorang petugas polisi Capitol.

Meskipun penyelidik Federal terus melacak tersangka dari serangan pekan lalu, ada kekhawatiran bahwa pengepungan Capitol AS mungkin hanyalah awal dari potensi aksi kekerasan para pendukung Presiden AS Donald Trump.

Para pendukung Trump melakukan aksi kekerasan di Capitol AS pekan lalu sebab terdorong oleh klaim-klaim bohong dari Trump di media sosial yang mengatakan dia telah dicurangi di pemilihan presiden AS November silam.

Buletin FBI menginformasikan, "Protes bersenjata direncanakan akan dilakukan pada gedung DPR di 50 negara bagian dari 16 Januari sampai setidaknya 20 Januari, dan termasuk di Capitol AS dari 17 sampai 20 Januari".

Bahkan, FBI juga mengatakan ada ancaman pemberontakan jika Trump dimakzulkan dengan Amandemen ke-25 sebelum Hari Pelantikan.

FBI juga melacak adanya berbagai laporan ancaman terhadap keamanan Presiden AS terpilih Joe Biden jelang pelantikannya.

Termasuk juga ancaman terhadap Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Sementara itu, Wali Kota Washington Muriel Bowser pada Senin kemarin mendesak warga AS untuk menghindari ibu kota selama pelantikan Biden pekan depan untuk mengantisipasi serangan teror domestik mematikan seperti yang terjadi pekan lalu di Capitol AS.

Dilansir dari CBS "Face the Nation" pada Minggu, Bowser meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk memulai jadwal "acara keamanan khusus nasional" lebih cepat dari yang direncanakan, serta memasukkan Capitol AS dalam area cakupan mereka untuk pelantikan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/12/073003870/fbi-peringatkan-adanya-rencana-protes-massa-bersenjata-di-50-negara

Terkini Lainnya

Cara Unik Korea Selatan Balas Balon Sampah Korea Utara

Cara Unik Korea Selatan Balas Balon Sampah Korea Utara

Global
Pasukan Israel Menyamar di Truk Bantuan untuk Selamatkan Sandera di Nuseirat, Tuai Kecaman

Pasukan Israel Menyamar di Truk Bantuan untuk Selamatkan Sandera di Nuseirat, Tuai Kecaman

Global
Apple Luncurkan Integrasi AI Apple Intelligence, Seberapa Canggih?

Apple Luncurkan Integrasi AI Apple Intelligence, Seberapa Canggih?

Global
Rangkuman Hari Ke-838 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Klaim Kemajuan Perang | Penembakan Lukai 7 Orang

Rangkuman Hari Ke-838 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Klaim Kemajuan Perang | Penembakan Lukai 7 Orang

Global
Bagaimana Operasi Penyelamatan 4 Sandera Israel di Gaza Berlangsung?

Bagaimana Operasi Penyelamatan 4 Sandera Israel di Gaza Berlangsung?

Internasional
UPDATE Singapore Airlines Turbulensi: Korban Luka Ringan Diberi Kompensasi Rp 162 Juta

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi: Korban Luka Ringan Diberi Kompensasi Rp 162 Juta

Global
Israel Terapkan UU Wajib Militer bagi Golongan Ini

Israel Terapkan UU Wajib Militer bagi Golongan Ini

Global
Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Tentara Korut Melintas di Perbatasan

Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Tentara Korut Melintas di Perbatasan

Global
4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

Global
Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Global
DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

Global
PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

Global
[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

Global
Narendra Modi Kembali Menangi Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Narendra Modi Kembali Menangi Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Internasional
Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke