Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Sempat Tak Ingin Kerahkan Tentara untuk Redam Kerusuhan di Gedung Capitol

Selama empat tahun menjabat, Trump begitu bersemangat untuk memeringatkan bakal menerjunkan Garda Nasional jika terjadi kericuhan.

Namun dalam aksi protes yang terjadi di depan parlemen AS Rabu (6/1/2021), sumber pemerintah mengungkapkan dia tak berniat menerjunkan pasukan keamanan.

Adalah Wakil Presiden Mike Pence yang justru menghubungi Chairman Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley.

Sumber lain menuturkan, Pence meminta Jenderal Milley agar menempatkan Garda Nasional ke Washington DC sesegera mungkin.

Sebab, saat itu massa pendukung si presiden sudah menembus Gedung Capitol, dan membuat polisi maupun penjaga kewalahan.

Hanya saja seperti diberitakan CNN Kamis (7/1/2021), Pence tidak mempunyai otoritas untuk menerjunkan tentara.

Pada akhirnya, perintah untuk menerjunkan korps cadangan di militer AS itu diberikan oleh Penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller.

Dalam pernyataan yang bisa dianggap aneh, Miller mengaku dia sudah berdiskusi dengan Mike Pence, bukan Trump, terkait penempatan pasukan.

Pengganti Menhan Mark Esper itu menuturkan, dirinya sudah berbicara dengan Pence, Milley, maupun Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Dia menyatakan sudah mengaktifkan Garda Nasional untuk membantu kepolisian lokal dan federal menertibkan situasi.

"Pasukan kita sudah disumpah untuk melindungi konstitusi dan demokrasi, dan mereka akan bertindak secara benar," tegas Miller dikutip Daily Mail.

Sebelumnya, para penasihat Gedung Putih dibuat meradang karena bos mereka tak berusaha menghentikan kericuhan di Capitol.

Bahkan, salah satu sumber internal mengungkapkan ada yang sampai memohon supaya sang presiden merekam video untuk menyudahi insiden tersebut.

"Jika kami bisa melemparkannya ke arah kerumunan yang marah, tentu kami akan lakukan itu," ujar salah satu sumber dengan geram.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/07/150506670/trump-sempat-tak-ingin-kerahkan-tentara-untuk-redam-kerusuhan-di-gedung

Terkini Lainnya

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke