Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran: Varian Baru Virus Corona Belum Terbukti Masuk di Dalam Negeri

TEHERAN, KOMPAS.com - Ahli medis terkemuka Iran menyatakan bahwa varian baru virus corona belum masuk di negaranya, pada Jumat (25/12/2020).

Minoo Mohraz dari Kantor Pusat Nasional untuk Manajemen dan Penanganan Virus Corona (National Headquarters for Managing and Fighting the Coronavirus) mengatakan tidak ada bukti bahwa varian baru virus corona telah menyebar ke wilayah Iran.

"Sejauh ini, tidak ditemukan bukti ilmiah maupun klinis yang menunjukkan masuknya varian baru virus corona di Iran," kata Mohraz dalam wawancara dengan kantor berita resmi negara tersebut, IRNA.

Di sisi lain Mohraz mengakui bahwa para peneliti Iran saat ini belum bisa sepenuhnya mengamati urutan genetik SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, seperti yang dilansir dari Xinhua News pada Sabtu (26/12/2020).

Dia menambahkan bahwa otoritas Iran belum lama ini meluncurkan sejumlah fasilitas untuk membantu menyediakan pengurutan virus corona yang akurat.

Sebelumnya, pada Rabu (23/12/2020), Mohraz menyebut adanya "kemungkinan" varian baru virus corona telah menyebar di Iran.

Hal itu disampaikan dengan mengingat lonjakan kasus penularan dan kematian di negara itu pada Oktober dan November, papar kantor berita semi resmi negara tersebut, ISNA.

Sementara itu, pemerintah menerapkan aturan baru untuk menghindari penyebaran varian baru virus corona yang telah menyebar di Inggris.

Kementerian Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran pada Minggu (20/12/2020) memutuskan untuk menangguhkan penerbangan antara Iran dan beberapa negara terkait selama 2 pekan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/26/234811770/iran-varian-baru-virus-corona-belum-terbukti-masuk-di-dalam-negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke