Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[Cerita Dunia] 10 Fakta Penerbangan Pesawat Pertama oleh Wright Bersaudara

KOMPAS.com - Pada 117 tahun yang lalu, yaitu 17 Desember 1903, penerbangan pertama berhasil dilakukan oleh Wilbur dan Orville Wright di Dayton, Ohio.

Pesawat Wright bersaudara adalah pesawat bertenaga pertama yang mendemonstrasikan penerbangan berkelanjutan di bawah kendali penuh pilot.

Melansir Britannica, cerita dunia tentang pesawat itu dirakit pada musim gugur 1903 di sebuah kamp di dasar Kill Devil Hills, dekat Kitty Hawk, sebuah desa di Outer Banks Carolina Utara.

Pada 17 Desember, pesawat itu diterbangkan sebanyak 4 kali dengan ketinggian berbeda, yaitu dari 36,6 meter, 53,3 meter, 61 meter, dan semakin tinggi hingga mencapai 260 meter.

Sebelumnya, pesawat Wright bersaudara sempat gagal di percobaan pertama pada 14 Desember.

Pesawat itu, sekarang dipajang di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Nasional dari Smithsonian Institution, Washington, DC.

Melansir History, berikut Kompas.com merangkum cerita dunia tentang 10 fakta menarik pesawat Wright bersaudara yang mungkin belum diketahui:

1. Berkat lemparan koin, Prville adalah orang pertama yang terbang

Kakak beradik itu melempar koin untuk menentukan siapa yang pertama kali menguji pesawat Wright Flyer di atas pasir Kill Devil Hills, North Carolina.

Kakak laki-laki, Wilbur, memenangkan lemparan, tetapi upaya pertamanya pada 14 Desember 1903 tidak berhasil dan menyebabkan kerusakan kecil pada pesawat.

Tiga hari kemudian, Orville, dengan jas dan dasi, berbaring tengkurap di sayap bawah pesawat dan mengambil kendali.

Saat itu pukul 10.35, Wright Flyer bergerak menuruni rel pemandu dengan Wilbur berlari di sampingnya untuk menyeimbangkan alat terbang itu.

Selama 12 detik, pesawat meninggalkan tanah sebelum mendarat sejauh 120 kaki (36,6 meter) di pasir lembut.

Wright bersaudara bertukar posisi tiga kali untuk menerbangkan pesawat mereka.

Setiap penerbangan menempuh jarak yang semakin tinggi dengan penerbangan terakhir dilakukan oleh Wilbur yang berlangsung hampir 1 menit dan menempuh jarak 852 kaki (260 meter).

2. Mainan masa kecil jadi obsesi

Pada 1878, ketika Wright bersaudara masih kecil, ayah mereka pulang di suatu malam dengan membawa hadiah.

Hadiah itu ia lemparkan ke udara. "(Mainan itu) tidak jatuh ke lantai, seperti yang kami duga," kenang Wright bersaudara dalam artikel majalah 1908.

"Mainan itu terbang melintasi ruangan sampai menghantam langit-langit, lalu berkibar sebentar, dan akhirnya jatuh ke lantai,” lanjut mereka.

Mainan itu adalah model helikopter yang terbuat dari gabus, bambu, dan kertas, serta ditenagai oleh karet gelang.

Sejak itu, mainan helikopeter telah memukau para anak lelaki itu dan memicu hasrat mereka terhadap penerbangan.

3. Tidak memiliki ijazah

Wright bersaudara yang berhasil menerbangkan pesawat pertama merupakan anak-anak yang tidak menadapatkan pendidikan secara tuntas.

Wilbur menyelesaikan 4 tahun sekolah menengah, tetapi keluarganya pindah dari Richmond, Indiana, ke Dayton, Ohio, sebelum dia dapat ijazah diploma.

Orville, meskipun penasaran secara intelektual, ia putus sekolah sebelum dimulainya tahun sekolah menengah atas, untuk meluncurkan bisnis percetakan.

4. Mencetak surat kabar harian bersama

Wilbur akhirnya bergabung dengan bisnis percetakan Orville.

Pada 1889 saudara-saudara mulai menerbitkan surat kabar mingguan, West Side News.

Tahun berikutnya, mereka menerbitkan surat kabar harian berumur pendek, The Evening Item.

Pada 1892 mereka mengganti usaha dan membuka Wright Cycle Company, bengkel reparasi sepeda yang sukses dan bengkel itulah yang mendanai eksperimen pesawat terbang mereka.

5. Saudara laki-laki tidak pernah menikah

Kakak-beradik yang harmonis itu, lahir dengan jarak usia 4 tahun, yang masing-masing memilih tidak menikahi wanita. Mereka menikah dengan pekerjaan mereka.

Wilbur mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak punya waktu untuk istri dan pesawat terbang, secara sekaligus.

6. Wright bersaudara terbang bersama satu kali

Orville dan Wilbur Wright telah berjanji kepada ayah mereka, yang takut kehilangan kedua putranya dalam kecelakaan pesawat, mereka tidak akan pernah terbang bersama.

Namun, sang ayah membuat satu pengecualian pada 25 Mei 1910, dan mengizinkan kedua bersaudara itu melakukan penerbangan bersama.

Penerbangan itu bejalan 6 menit di dekat Dayton dengan pilot Orville dan Wilbur sebagai penumpang.

Setelah mendarat, Orville membawa ayahnya yang berusia 82 tahun pada penerbangan pertamanya dan satu-satunya.

Saat Orville semakin tinggi, ayahnya yang bersemangat berteriak, "Lebih tinggi, Orville, lebih tinggi!"

7. Wright Flyer setelah hari pertama mengudara pada 1903, tidak pernah terbang lagi

Wright bersaudara melakukan 4 kali penerbangan dengan Wright Flyer pada 17 Desember 1903.

Saat penerbangan ke-4, Orville dan Wilbur yang berdiri membahasnya, tiba-tiba hembusan angin yang kuat datang, menahan pesawat dan membalikkannya beberapa kali.

Pesawat mengalami kerusakan parah pada tulang rusuk, motor dan rantai pemandu, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi.

Wright Flyer disimpan kembali di Dayton dan tidak pernah terbang lagi.

8. Orville terlibat kecelakaan penerbangan fatal pertama

Setelah sukses pada 1903, Wright bersaudara melanjutkan pengembangan pesawat mereka.

Mereka memasarkan Wright Military Flyer 2 penumpang mereka kepada Angkatan Darat AS, yang membutuhkan demonstrasi.

Pada 17 September 1908, Orville mengudara untuk penerbangan demonstrasi di Fort Myer, Virginia, dengan Letnan Thomas Selfridge dari Korps Sinyal Angkatan Darat sebagai penumpang.

Hanya beberapa menit setelah penerbangan, baling-baling tiba-tiba hancur, pesawat berputar di luar kendali dan menabrak tanah dengan kecepatan penuh.

Tim penyelamat menarik Selfridge yang tidak sadarkan diri dari reruntuhan, dan letnan itu meninggal beberapa jam kemudian.

Orville dirawat di rumah sakit selama 6 pekan setelah menderita patah kaki, 4 tulang rusuk patah, dan cedera punggung yang mengganggunya selama sisa hidupnya.

9. Orville menolak untuk menyumbangkan Wright Flyer ke Smithsonian Institution

Wright Flyer adalah salah satu pameran paling populer di Museum Udara dan Luar Angkasa Nasional Smithsonian.

Namun, selama beberapa dekade Orville sempat menolak untuk menyumbangkan pesawat itu ke lembaga nasional tersebut.

Pada 1914, Smithsonian berusaha memulihkan reputasi karena mantan sekretarisnya, Samuel Langley, yang telah salah mengartikan bahwa Langley Aerodrome adalah mesin pertama yang "mampu" melakukan penerbangan awak.

Namun, sebenarnya gagal 9 hari sebelum Wright bersaudara pertama kali terbang.

Orville yang marah meminjamkan Wright Flyer ke luar negeri, ke London Science Museum pada 1925, mempercayainya sebagai “satu-satunya cara untuk mengoreksi sejarah mesin terbang.

Setelah Smithsonian mengakui pada 1940-an telah salah mengartikan Langley Aerodrome, Orville setuju untuk menyumbangkan pesawat itu ke institusi tersebut.

Akhirnya, Wright Flyer 1903 tiba di Smithsonian pada 1948, hampir setahun setelah kematian Orville.

10. Neil Armstrong membawa selembar Wright Flyer ke bulan

Neil Armstrong saat di bulan membawa sepotong kain muslin dari sayap kiri Wright Flyer 1903 bersama dengan sepotong kayu dari baling-baling kiri pesawat yang asli.

Perintis penerbangan yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan pada 1969, membawa bagian dari pesawat Wright bersaudara di dalam saku pakaian antariksanya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/19/174829670/cerita-dunia-10-fakta-penerbangan-pesawat-pertama-oleh-wright-bersaudara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke