Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Kawan Trump, Presiden Brasil dan Presiden Meksiko, Akhirnya Ucapkan Selamat ke Biden

BRASILIA, KOMPAS.com – Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden karena secara resmi menang dalam pilpres AS 2020.

Ucapan selamat dari Bolsonaro, yang merupakan kawan Presiden AS Donald Trump, diucapkan lebih dari sebulan sejak Biden diproyeksikan memenangi pilpres AS pada 3 November.

Bolsonaro mengatakan bahwa dia siap untuk bekerja sama dengan Biden sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (16/12/2020).

Dengan demikian, Bolsonaro menjadi pemimpin negara anggota G20 terakhir yang memberikan ucapan selamat kepada Biden.

"Selamat kepada Joe Biden, dengan harapan terbaik saya dan harapan agar AS terus menjadi tanah kebebasan dan rumah bagi yang berani," kata Bolsonaro di Twitter.

Ketika banyak pemimpin negara memberi selamat kepada Biden setelah pilpres AS berakhir, Bolsonaro tetap diam.

Sebelumnya, dia secara terbuka mendukung Trump dalam pilpres AS, dan bahkan berbicara akan menghadiri pelantikan Trump.

Sebelumnya Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador akhirnya juga mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya dalam pilpres AS.

Ucapa selamat tersebut dilontarkannya pada Selasa (15/12/2020) pagi waktu setempat sebagaimana dilansir dari Bernama.

Selain mengucapkan selamat, Lopez Obrador juga menyerukan kerja sama yang lebih besar dalam masalah migran antara AS dengan Meksiko.

Lopez Obrador mengatakan, dia mengirim surat ucapan selamat kepada Biden pada Senin (14/12/2020) malam waktu setempat.

Pengiriman surat ucapan selamat itu dia lakukan hanya beberapa jam setelah Electoral College alias Dewan Elektoral mengukuhkan Biden sebagai pemenang pilpres AS 2020.

"Kami yakin bahwa dengan Anda sebagai presiden AS, akan mungkin untuk terus menerapkan prinsip-prinsip dasar kebijakan luar negeri yang ditetapkan dalam konstitusi kami, terutama non-intervensi dan penentuan nasib sendiri masyarakat," kata Lopez Obrador.

"Saya juga menyampaikan penghargaan saya atas posisi Anda yang mendukung para migran dari Meksiko dan dunia," imbuhnya.

Lopez Obrador menambahkan, dengan mendukung populasi migran maka akan mendorong perkembangan dan kesejahteraan masyarakat di tenggara Meksiko dan Amerika Tengah.

Sehingga, lanjut Lopez Obrador, tidak ada yang akan dipaksa meninggalkan tempat asalnya untuk mencari pekerjaan di tempat lain.

"Begitulah cara kami dapat membangun solusi definitif bagi arus migrasi dari dan melalui Meksiko ke AS," sambung Lopez Obrador.

Lopez Obrador juga baru mengucapkan selamat kepada Biden lebih dari sebulan sejak Biden diproyeksikan memenangi pilpres AS.

Biden secara resmi memenangi pilpres AS 2020 setelah Dewan Elektoral mengukuhkan politikus dari Partai Demokrat tersebut sebagai Presiden AS ke-46.

Pemungutan suara dari Dewan Elektoral tersebut dilangsungkan pada Senin (14/12/2020) malam waktu setempat.

Dia menggamit 306 suara elektoral, melampaui 270 suara elektoral minimal yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih. Sementara itu, Trump hanya memperoleh 232 suara elektoral.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/16/082133270/2-kawan-trump-presiden-brasil-dan-presiden-meksiko-akhirnya-ucapkan

Terkini Lainnya

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke