Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Bolsonaro Tidak Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan vaksinasi untuk melawan virus corona, meski telah mendapatkan persetujuan dari pemerintahannya sendiri.

"Sata beritahu Anda, saya tidak akan mengambil itu (vaksin Covid-19)," kata Bolsonaro dalam video yang diunggah di media sosial pada Kamis (26/11/2020).

"Ini hak saya," tandasnya seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (27/11/2020).

Brasil telalh mencatat terdapat lebih dari 170.000 kematian akibat virus corona, menurut penghitungan AFP, yang mana jumlahnya adalah terbesar setelah Amerika Serikat.

Bolsonaro menghadapi kritikan tentang penanganannya terhadap pandemi virus corona, yang mana hal itu termasuk menentang kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus.

Selain itu, ia juga terus mempromosikan obat hydroxychloroquine, yang menurut penelitian tidak efektif melawan Covid-19.

Dia sendiri telah tertular Covid-19 pada awal Juli, dan lebih dari setengah kabinetnya juga telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah berbagai tindakan perawatan disetujui oleh otoritas pengawas kesehatan Brasil, pemerintahnya akan "segera mengatur" pembelian vaksin virus corona dan distribusinya kepada mereka yang menginginkannya, katanya dalam video tersebut.

Namun, dia "yakin" bahwa parlemen Brasil tidak akan mewajibkan imunisasi untuk melawan Covid-19.

Banyak negara menaruh harapan mereka pada vaksin Covid-19 untuk mengakhiri penderitaan dari pandemi.
Di Brasil, proses persetujuan kebijakan pengadaan dan pemberian vaksin Covid-19 oleh pihak berwenang hampir selesai, setelah menunjukkan sekitar 95 persen kemanjuran dalam uji coba.

Pada Rabu, raksasa farmasi yang berbasis di AS, Pfizer, memberikan hasil tes kandidat mereka ke kantor regulator kesehatan Brasil, langkah yang diperlukan untuk menyetujui dan mendaftarkan vaksin Covid-19.

Kementerian kesehatan Brasil telah setuju untuk membeli 100 juta dosis vaksin berbeda yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/27/184325170/presiden-bolsonaro-tidak-akan-lakukan-vaksinasi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke