Mufti Damaskus yang Tewas dalam Ledakan Mobil adalah Seorang Pejuang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kedutaan Besar Republik Arab Suriah di Jakarta dalam rilis yang diberikan kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020) menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni.

Syekh Adnan Al Afyouni dikabarkan tewas dalam ledakan bom teroris yang dipasang di mobilnya.

Pada Kamis malam (22/10/2020) waktu setempat, Syekh Adnan Al Afyouni ditemukan tewas di kota kecil Qudsaya, dekat Damaskus. Kantor berita SANA melaporkan adanya 'alat peledak' yang dipasang di mobilnya.

Ulama sunni itu terkenal sebagai bagian dari lembaga keagamaan yang bergerak dan bekerja untuk melindungi masjid-masjid dan platform-platform keagamaan dari serangan idelogi teroris-ekstremis.

Al Afyouni juga dikenal sebagai pembela hak para ulama dalam menghadapi terorisme dan kebohongan dan mengorbankan hidupnya bersama cendekiawan Suriah lain yang patriotik.

Pihak kementerian wakaf di Suriah, menyikapi kematian Syekh Al Afyouni menegaskan bahwa apa pun yang dilakukan para teroris tidak akan pernah bisa membungkam "suara cinta" yang diserukan oleh Damaskus dan juga oleh Syekh Al Afyouni.

Dalam pernyataannya, Kedutaan Suriah di Jakarta menyerukan kepada semua pihak untuk berani melawan terorisme dan mendukung Suriah dalam memerangi para teroris dalam sepuluh tahun terakhir ini.

Kedutaan Suriah di Jakarta juga menyampaikan ucapan terima kasih mereka atas belasungkawa dan persaudaraan yang diberikan dari pemerintah juga rakyat Indonesia.