Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Selamat dari Serangan Hiu dengan Masukkan Papan Selancar ke Mulutnya

Phil Mummert awalnya berselancar di Teluk Bunker, sekitar 241 km dari Perth, ketika papan selancarnya dihantam oleh si predator laut.

Peselancar 28 tahun itu kemudian digigit oleh hiu, di mana dia harus dirawat karena mengalami luka gigitan yang cukup dalam di bagian kaki.

Serangan itu dilaporkan terjadi pada 31 Juli, dengan detilnya diunggah di situs Magic Seaweed, seperti diwartakan Daily Mirror Rabu (12/8/2020).

Mummert mengisahkan, saat serangan kakinya masih terikat oleh leggy (tali pengikat kaki di papan selancar), dengan mulut si hiu di ekor papan.

"Karena menjadi satu-satunya pilihan, maka saya segera berusaha mendorongnya masuk ke mulut hewan itu," jelas si peselancar.

Dia mengatakan ada pria lain di air yang menyuruhnya untuk memukul kepala dan hidungnya. Dia mengaku yang berusaha dilakukan hanya berusaha menjauhkannya.

Mummert melanjutkan, dia melihat dari sirip punggung, dia mengira hiunya itu besar. "Dia terus berusaha memburu saya bahkan ketika saya sudah ditolong," jelasnya.

Tiga teman yang kebetulan bersama dengannya dengan sigap segera menolongnya ke tepian, di mana dia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Selama perawatan, Mummert disebut menderita luka gigitan yang cukup parah, di mana dia harus menerima setidaknya 63 jahitan.

"Sungguh saya seharusnya tidak hidup pada saat ini. Atau paling tidak, saya kehilangan kaki saya karena serangan itu," ungkap Mummert.

Sepanjang tahun ini, sudah ada lima serangan fatal hiu di Australia dengan bulan lalu, seorang ayah berjibaku menyelamatkan ayahnya.

Saat itu, si anak diterkam ketika berada di kapal nelayan, dengan saksi yang melihat meyakini pelakunya adalah hiu putih raksasa.

Predator tersebut berenang menjauh karena serangan ayah si bocah, yang dilaporkan menderita luka robek di lengan hingga kepala.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/13/150106070/pria-ini-selamat-dari-serangan-hiu-dengan-masukkan-papan-selancar-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke