Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] WHO Sebut Banyak Negara Maju Salah Arah Tangani Covid-19 | 57 Pelaut Secara Misterius Terinfeksi Covid-19

KOMPAS.com - Kabar terpopuler dari kanal global sejak Selasa (14/7/2020) sampai Rabu (15/7/2020) ditempati oleh kabar-kabar tentang Covid-19.

Pertama, kabar WHO yang menyatakan bahwa banyak negara menuju arah yang salah dalam menghadapi Covid-19.

Sementara itu para pelaut Argenti secara misterius terpapar Covid-19, padahal mereka berlayar selama 35 hari penuh mengarungi lautan dalam satu kapal.

Selengkapnya berita-berita terpopuler dari kanal global dapat Anda simak di bawah ini.

1. WHO: Banyak Negara Menuju "Arah yang Salah" Tangani Covid-19

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan, banyak negara yang "menuju ke arah yang salah" ketika menangani pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, kasus yang semakin meningkat menunjukkan langkah pencegahan tidak dijalankan.

Arah yang salah seperti apa yang dimaksud oleh Tedros? Anda dapat menyimaknya [di sini].

2. 35 Hari Berlayar, 57 Pelaut Secara Misterius Terinfeksi Covid-19

Total 57 pelaut Argentina secara misterius terpapar Covid-19, padahal 35 hari lamanya mereka mengarungi lautan.

Sebelum berangkat seluruh kru telah dites virus corona dan hasilnya negatif.

Bagaimana bisa melaut selama 35 hari dapat terpapar Covid-19? Simak beritanya [di sini].

3. Menolak Pakai Masker, Mantan Tentara Ini Tewas karena Virus Corona

Seorang mantan tentara di Ohio, Amerika Serikat ( AS), dilaporkan tewas karena virus corona setelah sebelumnya menolak mengenakan masker.

Richard Rose, yang bertugas selama sembilan tahun di Angkatan Darat, termasuk dua penugasan di Irak dan Afghanistan, meninggal di rumahnya, Port Clinton karena Covid-19.

Simak berita tentang tewasnya mantan tentara yang menolak pakai masker [di sini].

4. Rusia Sebut Perubahan Hagia Sophia Jadi Masjid Masalah Internal Turki, tapi...

Pemerintah Rusia menyatakan, perubahan status Hagia Sophia menjadi masjid merupakan masalah internal dari Turki.

Meski begitu, Negeri "Beruang Merah" mengungkapkan kekecewaan karena penghentian predikat museum yang sudah disematkan sejak 1935.

Bagaimana kekecewaan ini akhirnya muncul untuk pengubahan status Hagia Sophia? Selengkapnya dapat Anda baca [di sini].

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/15/055933170/populer-global-who-sebut-banyak-negara-maju-salah-arah-tangani-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke