Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Didi Kempot Meninggal, Media Asing Ikut Mengabarkan | India Longgarkan Lockdown, Warga Beli Minuman Keras

KOMPAS.com - Kabar paling populer global Selasa (5/5/2020) sampai Rabu (6/5/2020) dipuncaki oleh kabar meninggalnya Didi Kempot yang diberitakan oleh media Inggris dan Suriname.

Selain itu, kabar dilonggarkannya lockdown di India, membuat warganya mulai mengantri untuk membeli minuman keras.

1. Didi Kempot Meninggal, Media Inggris dan Suriname Ikut Beritakan

Kabar Didi Kempot meninggal turut diberitakan media asing, mulai dari media internasional di Inggris hingga media lokal di Suriname.

Dari media internasional, BBC melalui Twitter-nya mengabarkan Didi Kempot meninggal dunia.

Tweet itu diunggah malam ini pukul 19.10 WIB. Selengkapnya Anda dapat baca [di sini].

2. India Longgarkan Lockdown Covid-19, Warga Antre Beli Minuman Keras

Polisi di India mengayunkan tongkat pemukul untuk mengurai massa yang tengah mengantre di toko minuman keras.

Antrean itu terjadi setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan lockdown untuk memerangi penyebaran Covid-19 selama 40 hari terakhir.

Sejumlah pemimpin negara bagian memutuskan toko minuman keras bisa dibuka lebih dahulu, mengingat penjualan alkohol jadi pendapatan utama mereka.

Selengkapnya dapat Anda baca [di sini].

3. Kelompok ISIS Disebut Buang Jenazah Korbannya ke Jurang Suriah

Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) disebut membuang jenazah korban yang mereka culik di jurang di Suriah.

Dalam keterangan Human Rights Watch (HRW), penyelidikan mulai dilakukan setelah sebuah video dikirimkan pada 2014 menunjukkan aksi kejam kelompok itu.

Dalam video itu, anggota ISIS membuang jenazah ke dalam Jurang al-Hota sedalam 50 meter, dan yakin lokasi itu menjadi tempat pembuangan korban selama organisasi itu berkuasa.

Anda dapat membaca berita ini [di sini].

4. Mantan Pasukan Khusus AS Kisahkan Pimpin Kudeta Gulingkan Presiden Venezuela

Seorang mantan anggota pasukan khusus AS mengisahkan bagaimana dia memimpin operasi kudeta untuk menyingkirkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Jordan Goudreau, mantan anggota Baret Hijau, pasukan elite Angkatan Darat AS, mengaku dia mengarahkan sebuah operais militer rahasia.

Operasi itu mendapat persetujuan langsung dari pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, dengan misi tersebut berkode "Operasi Gideon".

Selengkapnya dapat Anda baca [di sini].

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/06/053746870/populer-global-didi-kempot-meninggal-media-asing-ikut-mengabarkan-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke